search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Buntut 3 Warga Digigit Anjing Rabies, 55 Anjing Dieliminasi di Tabanan
Senin, 26 Maret 2018, 00:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com.Tabanan, Sebanyak 55 ekor anjing dieliminasi pasca tiga warga digigit anjing rabies di seputaran Pura Dalem Kota Tabanan. Eliminasi yang dilaksanakan Dinas Pertanian melalui UPTD Peternakan Tabanaan difokuskan di Banjar Sakenan Baleran, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan. 
  
[pilihan-redaksi} Kepala UPTD Peternakan Tabanan, I Ketut Murya, Minggu (25/3) membenarkan pihaknya telah melaksanakan eliminasi massal terhadap anjing-anjing liar pada Sabtu ( 24/3). Eliminasi massal dilakukan pasca kejadian anjing gila menggigit tiga warga di Banjar Sakenan Baleran, Desa Delod Peken, Tabanan. Oleh karena itu tiga banjar yang menjadi fokus pelaksanaan diantaranya Banjar Pangkung, Banjar Tamansari dan Banjar Sakenan Baleran, Desa Delod Peken. 
 
Selain petugas gabungan mulai dari aparat desa, UPTD Peternakan Tabanan dan Provinsi Bali sebanyak 30 orang juga ikut terjun kelapangan. Didapati 55 anjing berhasil di eliminasi. Anjing yang di eliminasi adalah anjing liar dan anjing yang diliarkan (anjing yang dijalan). 
 
[pilihan-redaksi2]
"Sebelum kami lakukan eliminasi massal, kami sudah bersurat kepada desa untuk menginformasikan kepada masyarakat akan ada eliminasi anjing," jelasnya.
 
Terkait adanya anjing yang sudah berisi kalung apakah bisa ditembak,  pihaknya turun juga didampingi Kelian Dinas setempat. Sehingga mana mana anjing yang bisa dielimasi dengan cara ditembak menggunakan sumpit. “55 ekor anjing yang  dieliminasi selanjutnya ditanam di seputaran hutan Kota Tabanan yang ada di daerah Terminal Pesiapan yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” jelasnya. 
 
Sebelumnya tiga orang warga tergigit anjing di Banjar Sakenan Beleran, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan. Setelah anjing itu dieliminasi dan sampel otaknya di cek lab, anjing tersebut positif rabies. Memang luka dari tiga korban tersebut tidak parah, namun mereka tetap mendapatkan Vaksinasi Anti Rabies (VAR) mengingat anjing yang menggigit positif rabies. (bbn/nod/rob) 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami