search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mendengar Suara Gemuruh, 16 Warga Desa Sebudi Ngungsi ke Posko Tanah Ampo
Kamis, 5 April 2018, 06:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com.Karangasem, Ketakutan mendengar suara gemuruh yang berasal dari Gunung Agung, 5 Kepala keluarga yang terdiri dari 16 jiwa asal Banjar Telung Bhuana, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem memilih mengungsi ke posko induk Tanah Ampo, Rabu (04/04) sekitar pukul 20.00 wita. 
 
[pilihan-redaksi]
"Takut dari rumahnya terdengar suara gemuruh dari Gunung Agung dan cuaca berkabut di arah lereng gunung sehingga kami memutuskan untuk mengungsi," kata I Ketut Sukerta salah seorang pengungsi.
 
Berdasarkan informasi yang diperoleh, dari total 16 jiwa yang mengungsi ke posko Tanah Ampo terdiri dari 9 orang dewasa, Balita 4 orang dan remaja  sebanyak 3 orang. Seluruhnya bermalam di Posko induk tanah ampo dan sudah diberikan alas berupa matras untuk tempat tidur.
 
"Dari BPBD mengarahkan untuk mengungsi ke Dusun Tegeh, Desa Amertabhuana, Selat atau ke UPT Pertanian Rendang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa saat dikonfirmasi terkait kedatangan pengungsi tersebut.
 
Sementara itu, setelah diarahkan ke lokasi pengungsian dimaksud, para pengungsi mangaku besok pagi akan mengungsi ke tempat keluarganya. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami