Kecam Aksi Terorisme, MUDP Bali Minta Desa Pekraman Tingkatkan Kewaspadaan
Jumat, 18 Mei 2018,
14:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com.Denpasar, Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali menyatakan sikap mengecam dan mengutuk aksi terorisme yang terjadi di Surabaya dan daerah lain di Indonesia. Hal tersebut disebutkan Bendesa Agung MUDP Bali Jero Gede Suwena Putus Upadesha dalam pertemuan dengan jajaran MUDP Bali, Jumat (18/5) di Denpasar.
[pilihan-redaksi]
Dalam surat yang ditandatangani 18 Mei 2018 itu, MUDP Bali juga menyepakati agar masyarakat tidak terpancing dan terprovokasi serta menyerahkan proses hukum kepada aparat yang berwenang sebagai poin kedua.
Dalam surat yang ditandatangani 18 Mei 2018 itu, MUDP Bali juga menyepakati agar masyarakat tidak terpancing dan terprovokasi serta menyerahkan proses hukum kepada aparat yang berwenang sebagai poin kedua.
Poin ketiga, MUDP Bali meminta Bendesa Desa Pekraman se-Bali untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap masyarakat yang masuk ke wilayah Desa Pekraman masing-masing guna menjaga Bali tetap Santi lan Jagaditha.
Jero Gede Suwena menjelaskan pernyataan sikap tersebut secara faktual sudah disebar ke seluruh Majelis Madya Desa Pekraman di seluruh Bali melalui pesan aplikasi pada 15 Mei 2018 lalu. Namun baru kali ini secara resmi dibuat dalam bentuk surat pernyataan sikap.
[pilihan-redaksi2]
Ia memamarkan dalam poin ketiga, secara teknis pihaknya menyerahkan kepada wilayah desa pekraman masing-masing untuk meningkatkan kegiatan kewaspadaan dan keamanan desa apakah bekerja sama dengan Babinsa atau Babinkamtibmas.
Ia memamarkan dalam poin ketiga, secara teknis pihaknya menyerahkan kepada wilayah desa pekraman masing-masing untuk meningkatkan kegiatan kewaspadaan dan keamanan desa apakah bekerja sama dengan Babinsa atau Babinkamtibmas.
"Yang jelas cakupan desa pekraman juga bertanggung jawab atas keamanan wilayah termasuk pura di desa setempat, pura Dang Kahyangan Jagat dan lainnya," ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan peran pecalang agar diefektifkan dalam menjaga keamanan seperti upaya yang dilakukan Kapolda Bali yang rencananya juga mengumpulkan kurang lebih 1.000 Pecalang di seluruh Bali pada tanggal 23 Mei mendatang untuk mendukung kondusifitas Bali menjelang Pilgub dan Pilkada 2018 serta Pilpres dan Pileg 2019 nanti. (bbn/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rob