search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
DWP Maluku Barat Daya Studi Banding Kuliner Pangan Lokal di Tabanan
Kamis, 21 Juni 2018, 17:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com,Tabanan. Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa menerima rombongan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Maluku Barat Daya yang melakukan studi banding dan pelatihan kuliner pangan lokal di Poklahsar Karya Lestari Desa Bongan, Tabanan  (21/06). 
 
[pilihan-redaksi]
Rombongan  yang  berjumlah sekitar 30 orang itu dipimpin Ketua DWP  Maluku Barat Daya Nyonya T. Siamiloy/Tiauw. Turut hadir mendampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Nyoman Gede Gunawan, Kadis Ketahanan Pangan Ni Ketut Warsiki, dan Ketua DWP Kabupaten Tabanan Nyonya Wirna Ariwangsa dan anggota. 
 
Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa mengatakan bahwa Kabupaten Tabanan sebagian besar penduduknya adalah petani. Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Tabanan dominan melaksanakan program dan kegiatan yang berbasis pertanian.
 
“Program unggulan sektor pertanian yang telah dilaksanakan gerbang indah serasi,gerbang pangan serasi,gerbang emas serasi, pemberdayaan perkarangan pangan, model agribisnis terintegrasi, tourism based on local wisdom mode, dan action plan torism models di kawasan nikosake,”jelasnya.
 
Ia menambahkan semua program itu digarap dari hulu sampai hilir berbasis pemberdayaan masyarakat, dengan melibatkkan petani, kelompok-kelompok pengolahan sekunder, kelompok wanita tani, tim penggerak PKK, dharma wanita, Bumdes, Bumda dan kelompok masyarakat lainnya.
 
Sekda Wirna menjelaskan studi banding dan pelatihan kuliner pangan lokal sangat strategis dalam rangka memantapkan pembangunan ketahanan pangan nasional,khususnya di tingkat daerah dapat meningkatkan diversifikasi pangan dan mengurangi konsumsi karbohidrat terutama beras menuju hidup sehat,cerdas,aktif dan produktif.
 
“Kami berharap ini bisa menggerakkan mendorong dan meningkatan kreatifitas masyarakat dalam memilih dan menentukan menu olahan yang  beragam bergizi  seimbang dan aman (B2SA).Sehingga dengan modal ketrampilan dan pengetahuan  dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga,” ucapnya.
 
Sebelumnnya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Maluku Barat Daya  Nyonya T.Siamiloy/ Tiauw mengatakan Kabupaten Maluku Barat Daya adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Maluku yang sangat kaya dengan sumber pangan lokalnya. Baik di laut maupun di darat, seperti jagung, umbi-umbian, kacang-kacangan, ikan, rumput laut dan kekayaan laut lainnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Dirinya menambahkan potensi yang ada tersebut belum mampu dimanfaatkan dengan maksimal, karena masalah  kemampuan sumber daya manusianya untuk mengelola dan menjadikan sebagai komoditi pangan lokal yang bercirikan khas Kabupaten Maluku Barat Daya. 
 
“Berbagai upaya dan terobosan telah dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Salah satunya kegiatan studi banding ini.  Studi banding untuk belajar mengasah diri, menimba berbagai pengalaman  yang sudah dimiliki oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tabanan. Dan nantinya akan digunakan sebagai modal pengembangan berbagai  potensi pangan lokal pada Kabupaten Maluku Barat Daya,” ujarnya.
 
Dalam acara tersebut juga dilakukan penukaran cindera mata dari kedua belah pihak dan dilanjutkan dengan sesi pelatihan. (bbn/rlstbn/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami