search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mahasiswi Pembunuh Bayi Kembar Ditangkap, Pacarnya Diburu
Senin, 16 Juli 2018, 21:05 WITA Follow
image

beritabalicom/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Timur berhasil membekuk ibu pembunuh bayi kembar di tempat persembunyiannya di Jimbaran, Kuta Selatan, pada Minggu (15/7) dinihari. Mahasiswi itu mengaku melahirkan bayi tersebut normal, lalu dibunuh di kamar mandi bersama-sama dengan pacarnya F (buron). Polisi masih mendalami bagaimana bayi tersebut tewas, meski dari hasil visum tim medis ditemukan luka robek di leher bayi malang itu.
 
[pilihan-redaksi]
Sebelumnya, mayat bayi kembar ditemukan di lorong rumah kos Jalan Ratna Gang Werdakura, Denpasar Timur (Dentim) Minggu (15/7) sekitar pukul 13.00 Wita. Bayi berjenis kelamin perempuan yang sudah membusuk itu dimasukkan ke dalam tas, terbungkus kain merah dan dibalut tas plastik hitam.
 
Dari hasil penyelidikan Tim Opsnal Reskrim Polsek Dentim, pelaku pembunuh dan pembuang bayi itu diduga pasangan kekasih, yakni D dan F. Namun, pelaku F dikabarkan kabur ke kampung halamannya, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Polisi kemudian memburu D yang diduga masih berada di Bali.
 
“Setelah kami telusuri, pelaku D kami bekuk di Jimbaran, Minggu (15/7) sekitar pukul 23.00 Wita,” jelas Kapolsek Denpasar Timur, AKP I Nyoman Karang Adiputra didampingi Kanitreskrim Iptu Aryo Seno Wiboko, Senin (16/7).
 
[pilihan-redaksi2]
Kepada penyidik, tersangka D mengaku seorang mahasiswi dan berpacaran dengan F yang juga seorang mahasiswa. Selama pacaran, kedua pasangan kekasih tinggal serumah di TKP Jalan Ratna dan melakukan hubungan intim hingga D hamil.
 
Setelah bayi kembar lahir normal, keduanya merasa malu dan sepakat membunuh bayi tersebut di kamar mandi. “Mereka malu punya bayi di luar nikah, sehingga membunuh bayi kembar itu di kamar mandi Sabtu (14/7) dinihari,” beber Kapolsek.
 
Diberitakan, bayi kembar ditemukan dalam keadaan membusuk di lorong kecil rumah kos di Jalan Ratna Gang Werdakura, Denpasar Timur (Dentim) Minggu (15/7) sekitar pukul 13.00 Wita. Bayi malang itu dimasukkan ke dalam tas, dibungkus kain merah dan dibalut tas plastik hitam. 
 
Mengenaskan, leher dan perut bayi tersebut mengalami luka robek dan diperkirakan meninggal dunia sejak 2 hari yang lalu. [bbn/spy/psk]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami