search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Suwirta Harap Aura Kirab Juga Dapat Dirasakan Umat Lain
Minggu, 5 Agustus 2018, 11:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Bupati Suwirta mengharapkan Kirab Arca “Kwan Sing Tee Koen” bertempat di Wihara Dharma Ratna Klungkung pada Sabtu (4/8) tidak hanya sekedar kirab, tetapi dimaknai kesuciannya, sehingga umat beragama lain yang dilalui dalam kirab ini dapat merasakan aura kirabnya. 
 
[pilihan-redaksi]
Suwirta juga mengharapkan Kedepan pada saat ada acara seperti ini, agar dapat dikolaborasikan dengan kebudayaan agama lain, sehingga kerukunan umat dan kbhinekaan kita akan semakin bisa disempurnakan. Bupati Suwirta dalam sambutannya menyampaikan sekecil apapun komitmen dari umat sedharma untuk menjaga perdamaian kesucian dan kerukunan, merupakan modal besar untuk membangun sebuah bangsa. 
 
“Yang terpenting bagaimana komitmen yang dimiliki semua umat yang ada di Kabupaten Klungkung dalam menciptakan kebersamaan dan kedamaian antar umat beragama di Kabupaten Klungkung”, ujarnya. 
 
Ketua Panitia Sosan Mulyono dalam laporannya mengatakan Kirab Budaya ini mengambil tema Memaknai Kebhinekaan Memperkokoh Toleransi dan Kerukunan dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kirab Budaya ini memiliki makna yakni, Sebagai bhakti Suci serta penghormatan yang tulus didalam mengenang serta memuliakan ajaran kebenaran, memohon keselamatan, kerahayuan, tuntunan dan sinar terang, memperteguh kepercayaan dan keyakinan umat se-dharma, menumbuhkan semangat toleransi dan kerukunan umat beragama, mempererat silahturahmi Tri Kerukunan umat beragama, serta sebagai bentuk pelestarian Kebudayaan dalam bingkai ke-Bhinekaan. 
 
Rute yang ditempuh dalam Kirab Budaya ini antara lain, dari Wihara Dhama Ratna ke arah utara menuju pertigaan Desa Besang, kearah selatan menuju Jalan Gajah Mada, dilanjutkan ke  arah timur menuju jalan Gunung Batur kemudian ke arah selatan menuju Gunung Rinjani, dari Gunung Rinjani Lurus menuju Perempatan Kusamba, dari perempatan lurus menuju arah barat menuju ke Simpang Lima, Kemudian dari simpang Lima menuju kearah utara yang finishnya di Wihara Dharma Ratna. Jarak yang Ditempuh Kurang lebih 4 km.
 
[pilihan-redaksi2]
Adapun kegiatan yang sudah dilakukan terkait Kirab Budaya ini antara lain, Penurunan Barong Sai Sakral untuk diikutkan dalam Kirab Budaya ini, dan pada tengah malam nanti akan diadakan upacara kebesaran dalam memaknai Kirab Budaya ini, dan pada tanggal 6 Agustus akan diadakan upacara penutupan pada saat menjelang tengah malam, dalam rangkaian persembahyangan akan ditambahkan beberapa hiburan untuk menyemarakkan Kirab budaya ini. 
 
Dalam pelaksanaan acara kirab ini panitia mengkolaborasikan kegiatan dengan kebudayaan umat beragama lainnya yang terdapat di Kabupaten Klungkung. Dalam Acara Kirab Budaya dilaksanakan Penurunan Kirab Arca “Kwan Sing Tee Koen”, Bupati Suwirta didampingi Perwakilan Puri Klungkung Tjokorda Raka Putra memukul Tambur, sebagai tanda pelepasan keberangkatan Barisan Kirab Budaya. Turut Hadir dalam Acara Tersebut  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung Ida Bagus Made Oka Yusa Manuaba SH,M.Si, dan Ketua Yayasan Vihara Dharma Ratna Cahaya Wirahadi, Undangan terkait lainnya. (bbn/rlsklk/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami