Akuisisi Kawasan GWK, Pengembang Alam Sutera Diversifikasi Usaha Pariwisata
Rabu, 8 Agustus 2018,
18:15 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com,Badung. PT Alam Sutera Realty yang lebih dikenal sebagai pengembang kawasan properti Alam Sutera, Suvarna Sutera, yang meliputi perumahan, apartemen, perkantoran, mal dan rumah toko menjadikan momentum akusisi kawasan GWK Cultural Park sebagai langkah diversifikasi usaha ke sektor pariwisata.
[pilihan-redaksi]
Presiden Komisaris Alam Sutera Group, Harjanto Trihadiguno mengatakan pihaknya akan mengembangkan GWK Cultural Park, menjadi kompleks wisata yang berdiri di atas lahan seluas total 60 hektar. Selain sebagai destinasi wisata dengan patung GWK, Alam Sutera akan menjadikan GWK Cultural Park sebagai wadah ekspresi budaya yang siap menggelar multi-event budaya berskala internasional di dalam atau di luar ruangan dengan total daya tampung mencapai 40 ribu orang.
Presiden Komisaris Alam Sutera Group, Harjanto Trihadiguno mengatakan pihaknya akan mengembangkan GWK Cultural Park, menjadi kompleks wisata yang berdiri di atas lahan seluas total 60 hektar. Selain sebagai destinasi wisata dengan patung GWK, Alam Sutera akan menjadikan GWK Cultural Park sebagai wadah ekspresi budaya yang siap menggelar multi-event budaya berskala internasional di dalam atau di luar ruangan dengan total daya tampung mencapai 40 ribu orang.
Sedangkan untuk GWK Cultural Park yang terletak di lahan seluas 60 ha terdiri atas beberapa venue diantaranya Plaza Wisnu, Lotus Pond, Festival Park dengan luas 5 ribu meter dan kapasitas mencapai 600 tempat duduk.
"GWK Cultural Park seluas 60 hektare daya tampungnya mencapai 600 tempat duduk," jelasnya.
Harjanto menjelaskan patung Garuda Wisnu Kencana yang telah rampung pengerjaannya mencapai tinggi hingga 121 meter di atas bangunan pedestal dengan bentang sayap mencapai lebar 64 meter. (bbn/aga/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/aga