Hendak Memancing, Arya Malah Temukan Orok Mengambang di Sungai
Kamis, 9 Agustus 2018,
01:35 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com,Badung. Penemuan jasad orok kembali terjadi, jika sebelumnya ditemukan di Subak Uma Dalem Mengwi, Badung, giliran warga menemukan orok berjenis kelamin laki-laki di sungai kecil di Timur TK (Taman Kanak-kanak) Tunas Mekar II di Jalan Padang Luwih Br. Celik Desa Dalung, Kuta Utara, Badung, Rabu (8/8) siang.
[pilihan-redaksi]
Jasad orok awalnya ditemukan dua warga yang sedang memancing ikan. Adalah saksi Nyoman Arya (48) dan Kadek Eri (24), mendatangi sungai kecil di Timur TK Tunas Mekar II di Jalan Padang Luwih, Br. Celuk Desa Dalung, Badung, pada Rabu (8/8) sekitar pukul 08.00 Wita.
Jasad orok awalnya ditemukan dua warga yang sedang memancing ikan. Adalah saksi Nyoman Arya (48) dan Kadek Eri (24), mendatangi sungai kecil di Timur TK Tunas Mekar II di Jalan Padang Luwih, Br. Celuk Desa Dalung, Badung, pada Rabu (8/8) sekitar pukul 08.00 Wita.
Ketika memancing, tiba-tiba dari jarak 5 meter, saksi Nyoman Arya kaget melihat sosok orok mengambang di sungai kecil subak pangkung dibawah jembatan. Orok tersebut hanyut ke selatan dan kemudian nyangkut di timur sungai kecil di sebelah TK Tunas Mekar.
Satpam yang tinggal di Banjar Adat Celuk Desa Padang Luwih Dalung Kuta Utara itu merasa ketakutan dan pulang. Ia kemudian melaporkan penemuan kepada temannya, saksi Kadek Eri yang kemudian datang ke TKP mengambil jasad orok tersebut mempergunakan bambu. Setelah ditarik ke darat ternyata benar jasad orok yang dibuang.
[pilihan-redaksi2]
Saat ditemukan orok tersebut dalam kondisi rusak. Perut dan tangan orok hancur dan membusuk. Selanjutnya jasad orok malang itu dibawa ke RSUD Mangusada Kapal untuk dilakukan visum et revertum. “Anggota dilapangan masih menyelidiki penemuan orok ini,” jelas Kapolres Badung AKBP Yudith Satrya Hananta, Rabu (8/8).
Saat ditemukan orok tersebut dalam kondisi rusak. Perut dan tangan orok hancur dan membusuk. Selanjutnya jasad orok malang itu dibawa ke RSUD Mangusada Kapal untuk dilakukan visum et revertum. “Anggota dilapangan masih menyelidiki penemuan orok ini,” jelas Kapolres Badung AKBP Yudith Satrya Hananta, Rabu (8/8).
Penemuan orok ini kedua kalinya terjadi di wilayah Badung. Sebelumnya, warga dikagetkan temukan jasad orok bayi terlilit plastik kresek warna merah dalam kondisi mengambang di Subak Uma Dalem Br Belang Desa Sembung, Mengwi, Badung, Selasa (7/8) sekitar pukul 11.00 Wita. Orok malang itu ditemukan seorang petani I Gede Arsa Wijaya (38) yang awalnya mengira bangkai anak babi, namun ternyata jasad orok bayi. (bbn/Spy/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/bgl