Penumpang Pesawat Bawa 5 Peluru Tajam Diamankan Polsek Ngurah Rai
Jumat, 7 September 2018,
07:01 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com,Badung. Penemuan peluru yang dibawa penumpang di bandara saat ini sudah diamankan Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai setelah diperiksa lebih lanjut jika terbukti bersalah, IH akan dijerat Undang-Undang Darurat nomor 12 tahun 1951 ancaman 10 tahun penjara.
[pilihan-redaksi]
Sebelumnya, terminal Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Rabu (5/9) sore, heboh. Seorang penumpang pesawat berinisil IH (41) kedapatan membawa 5 butir peluru tajam caliber 5,56 mm terbungkus kain popok di dalam tas selempang. Pria asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu kini ditangani Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai, Kuta, guna pengusutan lebih lanjut.
Sebelumnya, terminal Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Rabu (5/9) sore, heboh. Seorang penumpang pesawat berinisil IH (41) kedapatan membawa 5 butir peluru tajam caliber 5,56 mm terbungkus kain popok di dalam tas selempang. Pria asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu kini ditangani Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai, Kuta, guna pengusutan lebih lanjut.
Sumber dilapangan menyebutkan, tersangka Ih yang tinggal di Jakarta Timur, tiba di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 16.00 Wita. “Dia datang dari Bima menumpang pesawat NAM Air,” ujar sumber, Kamis (6/9).
Ditambahkan sumber, rencananya, IH hanya sebatas transit saja di Bali, dan akan kembali melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan menumpang pesawat Sriwijaya Air. Namun tiba di Terminal Kedatangan Domestik, seorang petugas Security Avsec Angkasa Pura, I Made Mahartika (41) mengecek barang-barang bawaan IH.
[pilihan-redaksi2]
Petugas Avsec yang bertugas di monitor mesin X-ray mendeteksi adanya gambar peluru dalam tas yang dibawa Ih. Akibatnya, pria asal Bima, NTB itu diamankan dan diperiksa kembali secara manual. “Dari pengeledahan manual ditemukan 5 butir peluru tajam kaliber 5, 56 mm terbungkus kain popok bayi dan disimpan di tas selempang,” ungkap sumber.
Petugas Avsec yang bertugas di monitor mesin X-ray mendeteksi adanya gambar peluru dalam tas yang dibawa Ih. Akibatnya, pria asal Bima, NTB itu diamankan dan diperiksa kembali secara manual. “Dari pengeledahan manual ditemukan 5 butir peluru tajam kaliber 5, 56 mm terbungkus kain popok bayi dan disimpan di tas selempang,” ungkap sumber.
Selanjutnya, petugas Avsec menggiring pria berambut plontos itu ke Mapolsek Kawasan Udara Ngurah Rai untuk diperiksa lebih lanjut. Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan, membenarkan penemuan peluru yang dibawa salah seorang penumpang pesawat. “Iya benar. Kasusnya ditangani Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai," ungkapnya. (bbn/Spy/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
