search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Goresan Mural Rai Mantra Tandai Peresmian Desa Panjer Hijau
Selasa, 23 Oktober 2018, 15:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Setelah Kelurahan Sesetan yang sukses membuat program kampung hijau di wilayah Sesetan. Kini giliran Desa Pakraman Panjer meluncurkan Desa Panjer Hijau yang di mulai dari mempercantik gang dengan suasana hijau yang dipenuhi tanaman hias tepatnya di daerah Jalan Tukad Yeh Aya. 
 
[pilihan-redaksi]
Program Desa Panjer Hijau yang diresmikan Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Selaasa (23/10) ditandai dengan menggoreskan kuas di dinding lukisan mural dan membuka selubung nama ini diharapkan dapat membangkitkan rasa peduli lingkungn bagi masyarakat.
 
Hadir juga dalam kesempatan ini Direktur Perbenihan Tanaman Hutan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir. Mintarjo, Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha, Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar, AAAN. Tini Rusmini Gorda, Lurah Panjer, Made Suryanata dan isntasi terkait lainnya.
 
“Saya memberi apreasi kepada Desa Panjer dan semua pihak yang terlibat atas partisipasinya yang sangat bermanfaat dalam mewujudkan lingkungan hijau untuk wilayah kota denpasar secara umum dapat diterapkan di seluruh desa/lurah seperti di Desa Panjer ini”, demikian dikatakan Walikota Rai Mantra saat ditemui di sela-sela kegiatan.
 
Masalah kebersihan lingkungan ini merupakan sebuah masalah jangka panjang. Sehingga diperlukan partisipasi masyarakat secara berkelanjutan untuk turut andil dalam menjaga lingkungan. Sehingga dengan membangun community based ini masyarakat dapat turut andil dalam menjaga lingkungan mulai dari gang hingga halaman rumah. 
 
“Sampah merupakan permasalahan klasik perkotaan, sehingga tanggung jawabnya tidak hanya pada pemerintah, melainkan semua pihak secara berkelanjutan dengan kemasan kreatif dan inovatif sehingga mampu memberikan nilai tambah, salah satunya Panjer Hijau yang kedepanya juga dapat menjadi destinasi wisata kota,” paparnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara Lurah Panjer, I Made Suryanata mengatakan penataan ini merupakan komitmen kelurhan bersam Perdiknas Denpasar dalam bidang lingkungan. "Gang 2 ini dan Gang 5 akan jadi percontohan di kelurahan. Nantinya kita akan kembangkan pada daerah lain untuk dijadikan seperti ini," kata Suryanata, saat louncing Desa Panjer Hijau dan peresmian Perdiknas Tis, Panjer Tis dan Denpasar Tis.
 
Agar tetap terjaga keindahannya dirinya juga akan selalu mewanti-wanti warganya agar ikut menjaga dan telah disiapkan dua orang petugas setiap hari untuk ikut membantu membersihkan. Pihaknya juga mulai merintis di beberapa gang seperti pada Gang yang ada di Jalan Tukad Petanu maupun Jalan Tukad Pakerisan yang beberapa diantaranya telah dipaving. Ia menambahkan di wilayahnya ada 100 gang serupa. Dalam penataan gang ini besar anggaran yang diperlukan sebesar Rp 40 juta hingga Rp 50 juta. Sementara indikator gang hijau ini yaitu ada tanaman hijau, sungai bersih dan ada mural dengan semboyan kebersihan. (bbn/rlsdps/rob)
 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami