Krama Hindu di Lombok Utara Berharap Ada Bantuan Untuk Perbaikan Pura-Pura
Rabu, 24 Oktober 2018,
17:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com,NTB. Pasca gempa berskala 7.0 SR di Lombok Utara, Krama Hindu seperti di wilayah Pemenang masih menghuni rumah sementara yang mereka bangun sendiri dari triplek atau bambu. Selain itu tak luput dari kerusakan gempa adalah kondisi Pura. Tempat persembahyangan krama Hindu di tempat itu hampir tidak berfungsi lagi.
[pilihan-redaksi]
Wayan Gde, selaku Ketua Krama Pura Kecamatan Pemenang mengatakan hingga saat ini belum ada donatur menyambangi mereka untuk membantu pembangunan kembali pura yang rusak parah.
Wayan Gde, selaku Ketua Krama Pura Kecamatan Pemenang mengatakan hingga saat ini belum ada donatur menyambangi mereka untuk membantu pembangunan kembali pura yang rusak parah.
"Belum ketemu jalan kita, bagaimana membangun kembali pura-pura yang rusak karena gempa. Andaikata kita punya wakil di DPRD, ingjn kita menyuarakan keinginan kita ini melalui wakil di dewan," jelasnya, Sabtu (20/10).
Di Pemenang, pihaknya menjadi pengurus di tiga pura yakni Pura Dalem, Pura Desa, dan Pura Merta Jati. Ketiga pura ini dinilai kondisinya rusak parah.
"Berharap dari warga disini juga tidak bisa. karena pura rusak, tidak ada warga datang sembahyang, dan tidak ada dana punia yang masuk," katanya sembari menjelaskan di Pemenang terdapat 900 jiwa dari 285 KK yang menjadi penyungsung 3 pura ini.
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu, masih di wilayah Lombok Utara yakni di Dusun Bentek Kecamatan Gangga, Pura Taman Sari yang disungsung 50 KK juga mengalami kerusakan. Nyoman Warsa selaku pangempon pura menerangkan, pihaknya berharap ada donasi dari krama Hindu lainnya untuk membangun kembali tempat persembahyangan mereka.
Sementara itu, masih di wilayah Lombok Utara yakni di Dusun Bentek Kecamatan Gangga, Pura Taman Sari yang disungsung 50 KK juga mengalami kerusakan. Nyoman Warsa selaku pangempon pura menerangkan, pihaknya berharap ada donasi dari krama Hindu lainnya untuk membangun kembali tempat persembahyangan mereka.
"Berharap ada perhatian dari pemerintah," jelasnya, Selasa (23/10). (bbn/rls/rob)
Reporter: bbn/rls