Coca Cola Berkomitmen Mendaur Ulang Kemasan Plastik Setara dengan yang Terjual
Rabu, 31 Oktober 2018,
11:14 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Perusahaan minuman global, The Coca-Cola Company pad awal 2018 mengumumkan sebuah visi baru yang sangat mendasar terkait dengan pengelolaan kemasan produknya, dimana perusahaan telah menetapkan tujuan untuk membantu mengumpulkan (collect) dan mendaur ulang (recyle) kemasan setara dengan jumlah kemasan yang terjual pada tahun 2030.
Director Public Affairs & Communication Coca-cola Indonesia Triyono Prijosoesilo menyampaikan dalam acara tahunan berskala Internasional Our Ocean Conference (OOC) 2018 yang digelar di Nusa Dua, Bali mulai Selasa (30/10), The Coca-Cola Company mengumumkan kembali visi World Without Waste di depan semua pemangku kepentingan.
Melalui World Without Waste, pihaknya ingin menempatkan fokus baru pada siklus hidup seluruh kemasan dimulai dari desain kemasan, pengumpulan kemasan bekas pakai, hingga mengandeng mitra yang tepat, agar setiap kemasan plastik memiliki lebih dari 1 siklus kehidupan. Dilanjutkan, The Coca-cola Company menetapkan visi World Without Waste karena dunia memiliki masalah polusi kemasan dan sangat terlihat di lautan kita.
“Kami menempatkan fokus yang kuat pada bagian pengumpulan sampah kemasan plastik, karena ini adalah kunci dari penyelesaian masalah. Kami menyadari bahwa dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak serta di butuhkan infrastruktur yang tepat untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah kemasan plastik tersebut sehingga dapat memberikan mereka kehidupan kedua,” ujarnya, di Nusa Dua, Badung.
Di Indonesia dan di seluruh dunia, The Coca Cola Company memiliki komitmen untuk berkolaborasi dan bermitra dalam solusi pengumpulan dan daur ulang kemasan untuk mencegah sampah kemasan berakhir di lautan dan saluran air. The Coca Cola Company mendukung konsep circular economy melalui investasi multi-tahun dan jutaan dolar yang mencakup kerja berkelanjutan untuk membuat seluruh kemasan produk kami 100% dapat didaur ulang pada tahun 2025 dan menyertakan 50% konten daur ulang di seluruh kemasan pada tahun 2030.
“Dunia ini memiliki masalah dengan kemasan, dan seperti semua perusahaan lainnya, kami memiliki tanggung jawab untuk membantu mengatasinya. Melalui visi ‘Word Without Waste’ kami, kami melakukan investasi terhadap untuk bumi ini serta kemasan produk kami, sehingga pada akhirnya masalah ini bisa kita tinggalkan," paparnya.
Dikatakan, dalam program “World Without Waste” Coca-Cola mempunyai tiga strategi dasar yaitu Design, Collect, Partner. Ia juga menambahkan bersama dengan Coca-Cola Amatil Indonesia, sejak tahun 2007 telah melakukan program bersih-bersih secara berkelanjutan di 5 pantai Bali (Kuta, Seminyak, Jimbaran, Legian dan Kedonganan) melalui inisiatif Bali Beach Clean Up. Hingga bulan Oktober 2018, program harian Bali Beach Clean Up telah menyingkirkan lebih dari 39 juta kg sampah dari pesisir pantai sepanjang 9,7 kilometer.
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/aga