search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diduga Depresi, Karyawan Sablon Gantung Diri di Kamar Kos
Kamis, 1 November 2018, 13:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kasus gantung diri atau ulah pati kian merebak kali ini terjadi di rumah kos-kosan di Jalan Ceningan Sari Gang Palem Sari nomor 44, Sesetan, Denpasar Selatan, Rabu (31/10) sekitar pukul 21.30 Wita. Penghuni kos kaget melihat I Gede Cahya Wijaya (26) tewas tergantung di kamar kosnya dengan menggunakan tali. 

Korban yang berasal dari Banjar Dinas Belong Kubu Karangasem itu ditemukan tewas gantung diri oleh saksi Caleb, tetangga kos kamar nomor 3. Saksi mengatakan awalnya sekitar pukul 08.30 Wita sempat menoleh ke kamar korban dan melihat ada tali yang terikat dengan kayu loster. “Saya menduga itu jimat,” ujarnya, Rabu (31/10). 
 
 
Lanjut, sekitar pukul 11.30 Wita saksi pulang ke kamar kos untuk istirahat. Herannya saksi kembali melihat tali tersebut di kamar korban. Begitu pula saat pulang dari bekerja sekitar pukul 21.00 Wita saksi tetap melihat tali menggantung. 
 
Karena curiga, saksi melaporkan penemuan tersebut ke pemilik kos Bu Dayu dan kemudian menceritakan perihal temuannya. Akhirnya, bersama-sama dengan pemilik kos, pintu kamar kos korban digedor-gedor dari luar, namun tidak ada sahutan. 
Setelah di cek melalui kaca jendela, para saksi kaget melihat I Gede Cahya Wijaya tergantung dengan tali yang tersangkut di loster. “Korban sudah 2 bulan kos disini dan dia bekerja di perusahaan Sablon Tegal Wangi,” beber Bu Dayu. 

Sementara dari keterangan pemilik Garmen Bali Valentine Konveksi, I Nengah Today (42), korban mulai bekerja ditempat sekira Bulan Maret 2018 lalu. Terakhir, korban bekerja pada Selasa (30/10), namun terlihat bengong. Hanya saja, korban tidak menceritakan ada masalah. 
 
Menerima laporan korban gantung diri, jajaran Polsek Denpasar Selatan melakukan penyelidikan. Kamar korban dibuka paksa dengan linggis mengingat terkunci dari dalam. Hasil penyelidikan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh pria asal Karangasem tersebut. “Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban dan korban murni gantung diri diduga depresi,” ujar Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika, Kamis (1/11). 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami