search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Eco Bali Kumpulkan 2.200 Ton Sampah Kemasan Tetra Pak
Selasa, 20 November 2018, 06:57 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Direktur EcoBali Recycling, I Ketut Mertaadi, mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan 2.200 ton sampah kemasan Tetra Pak (makanan dan minuman). Dalam setahun, Eco Bali berhasil mengumpulkan dan mengelola 300 ton sampah kemasan Tetra Pak sebelum dikirim ke perusahaan daur ulang yang berada di Pulau Jawa.
 
"Selama bekerjasama dengan Tetra Pak Indonesia, kami sudah mengumpulkan 2.200 ton kemasan Tetra, dalam setahun kami mengelola sampah Tetra Pak sebanyak 300 ton untuk selanjutnya dikirim ke perusahaan daur ulang," jelasnya.
 
Selain mengumpulkan dan mengelola sampah dari berbagai wilayah di Bali, Eco Bali juga aktif melakukan edukasi kepada masyarakat dan aktif mengampanyekan "Zero Waste" di Bali. 
 
"Kami berkomitmen untuk mengelola sampah terutama sampah non organik dan meminimalkan pembuangan sampah ke alam,"ujarnya. 
 
 
Environment Manager Tetra Pak Indonesia, Reza Andreanto, mengatakan, kerjasama dengan Eco Bali Recycling sudah dijalin sejak 2007. Tetra Pak Indonesia merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di dalam proses dan pengemasan. Kerjasama dengan Eco Bali Recycling sudah dijalin selama 10 tahun.
 
"Kerjasama dengan Eco Bali ini untuk memastikan sampah kemasan Tetra Pak bisa dikumpulkan dan kemudian didaur ulang. Sampah kemasan Tetra Pak selanjutnya dibawa ke pabrik daur ulang yang ada di Tangerang maupun Mojokerto, " jelasnya saat perayaan satu dekade kerjasama Tetra Pak Indonesia dengan EcoBali Recycling, Senin (19/11/2018)
 
Sementara Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani, mengatakan jumlah sampah di Bali dari data 2017 mencapai 13 ribu meter kubik per hari. Luh Ayu berharap kerjasama pengelolaan sampah antara Eco Bali dan Tetra Pak bisa berkesinambungan untuk menciptakan Pulau Bali yang bersih, terutama dari sampah non organik yang susah diurai kembali di alam. 

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami