Diduga Fosil Manusia Purba, Jero Mangku Temukan Rahang Misterius di Gua
Rabu, 5 Desember 2018,
18:25 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com,Karangasem. Penemuan rahang misterius yang diduga sebagai fosil manusia purba di sebuah gua kecil di lereng tebing sungai Campuan antara Tukad Belong dan Tukad Gambih, Banjar Dinas Dalem, Desa Tianyar Tengah, Kubu, Karangasem rupanya berawal dari sebuah pawisik.
[pilihan-redaksi]
Pawisik tersebut diterima oleh Jero Mangku Gede Wayan Berata yang rumahnya berada sekitar 100 meter dari gua tempat ditemukannya rahang dan cincin misterius tersebut. Pawisik-pawisik yang diterimanya berupa mimpi mimpi aneh dimana selalu ada kaitannya dengan gua yang dianggap keramat tersebut.
Pawisik tersebut diterima oleh Jero Mangku Gede Wayan Berata yang rumahnya berada sekitar 100 meter dari gua tempat ditemukannya rahang dan cincin misterius tersebut. Pawisik-pawisik yang diterimanya berupa mimpi mimpi aneh dimana selalu ada kaitannya dengan gua yang dianggap keramat tersebut.
"Dulu saya sering sakit sakitan, kemudian sering mendapat mimpi-mimpi soal gua tersebut," kata Mangku Gede Wayan Berata.
Gua tersebut memang sudah diketahuinya sejak kecil hanya saja dirinya kurang begitu memperhatikannya lantaran disana menurut warga sekitar sangat angker. Hanya saja usai mendapat serangkaian mimpi mimpi aneh tersebut, dirinya bersama beberapa kerabat lainnya akhirnya memutuskan untuk membersihkan dan memugar gua tersebut agar bisa dimasuki.
Namun ketika proses pembersihan dan pembugaran tersebut dilakukan salah seorang keluarga yang ikut malah menemukan dua benda misterius berupa cincin dan rahang yang diduga sebagai fosil tersebut. Rahang yang diduga sebagai fosil dari manusia purba tersebut ditemukan oleh, I Gede Dana salah satu warga yang kala itu ikut bersama Jero Mangku Gede Wayan Berata (67) membersihkan areal gua yang dianggap keramat tersebut.
[pilihan-redaksi2]
"Saat itu pertama kali temukan cincin pada tanggal 17 Agustus lalu, kemudian tiga hari setelah itu baru ditemukan rahang di sisi timur gua," kata Gede Dana bersama Mangku Gede menunjukkan rahang yang dimaksud, pada Rabu (05/12).
"Saat itu pertama kali temukan cincin pada tanggal 17 Agustus lalu, kemudian tiga hari setelah itu baru ditemukan rahang di sisi timur gua," kata Gede Dana bersama Mangku Gede menunjukkan rahang yang dimaksud, pada Rabu (05/12).
Sementara itu, rahang yang berisi gigi taring tersebut menurut dana pihaknya sempat mencari tau di internet atas apa yang ditemukannya tersebut dan menurutnya penemuan itu diduga sebuah fosil. Hanya saja dia belum bisa memastikan pihak yang memang benar-benar ahli melakukan pengujian penemuan rahang tersebut. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
•
Reporter: -
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
