search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Kejar Pelaku Penusukan Remaja di Denpasar
Senin, 7 Januari 2019, 05:49 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/shutterstock

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Polisi masih mengejar pelaku penusukan terjadi di seputaran Jalan Gopala Benoa Kuta Selatan, Sabtu (5/1) malam hari, menimpa Gede Suardi Astama (20). Pemuda yang tinggal di Jalan Imam Bonjol Gang Sandat Denpasar itu mengalami luka tusuk di bagian rusuk kanannya hingga terpaksa dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar. 

Kasus penusukan ini dilaporkan oleh orang tua korban, yakni Gede Sembudiawan (42) ke Polsek Kuta Selatan, pascakejadian. Terungkapnya penusukan itu berawal saat pelapor bersama keluarganya berkumpul dan bersembahyang di rumah Jero Nyoman Sudiarta di Lingkungan Penyarikan Benoa Nusa Dua, Sabtu (5/1) sekitar pukul 17.00 Wita. 
 
Sekitar pukul 19.30 Wita tiba-tiba korban (Gede Suardi Astama) datang mengendarai sepeda motor dan tiba-tiba terjatuh di depan rumah. Melihat anaknya terjatuh, Gede Sembudiawan berupaya hendak menolong.
 
Namun setelah didekati, pelapor kaget melihat rusuk kanan anaknya mengeluarkan darah. "Pelapor melihat rusuk kanan korban berdarah dan diduga ditusuk," ujar sumber di lapangan Minggu (16/1). 
 
Tidak tega melihat anaknya luka berdarah, pelapor bersama keluarganya membawa korban ke RS Surya Husada Nusa Dua. Karena lukanya cukup kritis, korban dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar. Pelapor selanjutnya melaporkan kasusnya ke Polsek Kuta Selatan, Minggu (6/10) siang hari.
 
Sementara informasi di lapangan menyebutkan, penusukan yang dialami korban diduga akibat salah paham. Pelaku dan korban sempat bertemu dan kemudian cekcok mulut hingga berujung penganiayaan dan penusukan. Hingga kini, pelaku yang dikenal oleh korban tersebut masih dalam pengejaran aparat kepolisian. 
 
Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Andi Nurul Yakin yang dikonfirmasi membenarkan kasus tersebut dan mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari korbannya. “Belum ada laporan dari korban masih kami selidiki,” tegasnya, Minggu (6/1).

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami