Gerakan Kedas Sampah Plastik Siap Digelar di Kawasan Pura Agung Besakih
Jumat, 1 Februari 2019,
12:13 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Gerakan Kedas Sampah Plastik (GEDASAMTIK) di Kawasan Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem siap digelar, Sabtu (2/2) besok pagi.
Kegiatan yang digagas oleh Mahasiswa dan Pemuda Hindu di Bali dengan konsep ngayah ini dipastikan juga akan dihadiri langsung oleh 10 ribu lebih krama Bali dan instansi Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota yang sudah menyatakan kesiapannya untuk bergotong royong membersihkan kawasan Pura Agung Besakih dari ancaman sampah plastik.
Kasi Humas Panitia Gedasamtik, I Gede Buma Dyatmika menghimbau kepada seluruh krama Bali yang ikut ngayah pada, Sabtu (2/2) besok pagi diharapkan sudah berkumpul di Terminal Kedundung, Besakih tepat pada Pukul 08.00 WITA, dengan menggunakan pakian adat ringan dan membawa perlengkapan karung atau kampil beras, keranjang, slop tangan untuk memungut sampah plastik.
“Kegiatan ini juga akan dihadiri langsung oleh Gubernur Bali, DR. Ir. I Wayan Koster bersama Danrem 163/Wira Satya, Kapolda Bali, DPRD Provinsi Bali, Bupati Karangasem hingga pimpinan dan instansi lainnya dengan melakukan deklarasi Bali Bersih Sampah Plastik yang berlangsung di halaman Pura Basukian Puseh Jagat, Kawasan Pura Agung Besakih,” jelasnya seraya menambahkan untuk seluruh peserta diharapkan secara mandiri membawa botol minuman, karena panitia sudah menyediakan air galon yang ada di setiap lokasi untuk bisa diisi ulang.
Mengenai jumlah lokasi yang akan dilakukan bersih sampah plastik, kami umumkan secara keseluruhan jumlahnya ada 21 titik lokasi, yang sebelumnya hanya 19 lokasi. Kedua puluh satu titik lokasi ini, Kesatu bernama Kawasan Sungai Tirta Putra dan lembaga atau instansi yang terlibat dalam GEDASAMTIK ini ada Korem 163/Wira Satya, Polres Karangasem, dan BPBD Karangasem.
Kedua, Pura Kiduling Kreteg dengan diisi oleh KMHDI Karangasem, Universitas Mahendradata, dan KMHD Stikom Bali. Lokasi ketiga, Jembatan Kiduling Kreteg dengan melibatkan personil Korem 163/Wira Satya, dan Polresta Denpasar. Keempat, berlokasi di Gorong-gorong Goa Raja dengan peserta dari personil Korem 163/Wira Satya, dan Polres Klungkung.
Kelima di Pura Goa Raja dengan menempatkan PC KMHDI Badung, STP Nusa Dua, dan Gubuk Sahabat untuk bersih sampah plastik di kawasan tersebut. Kemudian yang keenam di Jembatan Setra Besakih Kangin dan instansi yang terlibat ngayah di lokasi ini dari personil Korem 163/Wira Satya, Polres Gianyar serta Peradah Bali. Ketujuh berlokasi di Tirta Mudiksa dan instansi yang terlibat personil Korem 163/Wira Satya, Polres Bangli, dan Komunitas Bersih-bersih Bali.
Kedelapan di kawasan Tirta, di lokasi ini yang bertugas personil Korem 163/Wira Satya, KMHDI Bangli, dan BPBD Provinsi Bali. Kesembilan di Jembatan yang mengarah ke Titi Gonggang dengan menempatkan Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Bappeda Litbang Provinsi Bali, Dinas Koperasi Provinsi Bali, Peradah Karangasem, dan FPMHD UNUD. Kesepuluh di kawasan Pura Manik Mas dan yang bertugas disana ialah BKD Provinsi Bali, Dinas Pendapatan Provinsi Bali, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Satya Kawula dan KMHDI Buleleng.
Kesebelas berlokasi di Pura Titi Gonggang dan instansi yang terlibat bernama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Dinas Perijinan Provinsi Bali, Universitas Tabanan, PMHD Warmadewa, STISIF Margarang, dan Politeknik Internasional Bali. Kedua belas berlokasi di Pura Persimpangan dan instansi yang ngayah ialah Camat Rendang, Puskesmas Rendang, STKIP Agama Hindu Amlapura, Marine Debris Guard Udayana, Universitas Dwijendra, dan Pendaki Kecil Bali.
Ketiga belas di Gorong-gorong Utara Terminal Kedundung dengan menempatkan FPMHD – UNUD, Puskor Hindunesia, dan KBMHD Undiknas. Keempat belas di Terminal Kedundung, dengan menempatkan SMFIB UNUD, Eart Hour, dan Dharma Mukti. Kelima belas di Pura Dalem Puri dan instansi yang ngayah dilokasi ini ada PC KMHDI Denpasar, Trash Hero, Forum Pemuda Karangasem, dan Coco Group.
Keenam belas di Terminal Dauh Umah, dengan menempatkan PC KMHDI Tabanan, STIKES ADVAITA Tabanan, dan Kampus Mapindo Tabanan. Ketujuh belas di Pura Batu Madeg dan instansi yang terlibat bernama Politeknik Negeri Bali, Karangasem Meja Bundar, dan Muda Karangasem Siaga. Kedelapan belas di sepanjang kawasan Pura Penataran Agung dengan menempatkan TP PKK Provinsi Bali, Serikat Pekerja BPD Bali, Forum Alumni KMHDI, Siswa SMP/SMK Se-Kecamatan Rendang, Brotherhood, dan Kampus Alfa Prima. Kesembilan belas disepanjang kawasan Pura Gelap dengan menempatkan instansi dari SCI Bali Chapter, Signature Xperience, Asiawood, H Sovereign Bali, Freswater Asia, Furama Seminyak, Furama Ubud, STBI, IBH, Elizabeth, dan SMK 1 Bebandem.
“Selanjutnya lokasi kedua puluh di Pura Pengubengan dengan melibatkan instansi Swiss Belin Legian, Anantara Vacation, Permata Kuta Hotel, Dinas Pendidikan Karangasem, Dinas Kebudayaan Karangasem, Dinas Pendapatan Karangasem, Dinas Perijinan Karangasem, dan Dinas Lingkungan Hidup Karangsem,” jelasnya seraya menambahkan untuk lokasi terakhir, yakni keduapuluh satu berlokasi di sepanjang kawasan Pura Peninjoan dan Pura Dukuh Sakti dengan menempatkan Asosiasi SMK, Alaya Hotel dan Resort, Badung Bali Chapter, Dinas Pariwisata Karangasem, Dinas Tenaga Kerja Karangasem, Dinas Kesehatan Karangasem, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karangasem, dan BKD Karangasem.
Lebih lanjut disampaikannya, selama kegiatan ini berlangsung kami juga sudah menyediakan ambulance di titik strategis lengkap dengan tim medisnya, hingga menempatkan truck DKP di lokasi strategis.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rls