Pemandu Water Sport di Tanjung Benoa Cabuli Turis Tiongkok
Rabu, 24 April 2019,
19:25 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Tindakan memalukan dilakukan pemandu wisata water sport di perairan Tanjung Benoa, Nusa Dua, Kuta Selatan, Selasa (23/4) pagi. Pelaku berinisial MT (29) dilaporkan karena mencabuli turis Tiongkok berinisial SZ (20) saat bermain jet sky di tengah perairan.
[pilihan-redaksi]
Kasus pencabulan ini terjadi sekitar pukul 11.30 Wita. Korban yang menginap di salah satu hotel di kawasan Jalan Mahendradatta, Padangsambian, Denpasar Barat (Denbar) itu awalnya hendak berwisata ke water sport di Perairan Tanjung Benoa.
Kasus pencabulan ini terjadi sekitar pukul 11.30 Wita. Korban yang menginap di salah satu hotel di kawasan Jalan Mahendradatta, Padangsambian, Denpasar Barat (Denbar) itu awalnya hendak berwisata ke water sport di Perairan Tanjung Benoa.
“Korban dipandu instruktur berinisial MT, karyawan salah satu usaha di lokasi,” kata sumber dilapangan, Rabu (24/4).
Setelah menyelesaikan administrasi, korban dibawa pelaku ke perairan untuk bermain jet sky. Namun ternyata, pelaku MT berniat jahat, dia membawa korban ke tempat sepi. Disana, pelaku mencium bibir korban seraya menarik tangan pelajar itu ke kemaluan MT.
Korban awalnya sempat menolak. Namun karena dibawah tekanan dan ancaman pelaku, korban akhirnya terpaksa melakukannya. Tak hanya itu, pelaku juga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap korban (onani) hingga mulut korban terasa sakit.
[pilihan-redaksi2]
Usai mengalami perlakukan tidak cabul, korban melaporkannya ke Polisi. Hingga berita ini ditulis, pelaku telah menjalani pemeriksaan. “Pelaku katanya sudah diamankan dan korban sudah diperiksa,” terang sumber.
Usai mengalami perlakukan tidak cabul, korban melaporkannya ke Polisi. Hingga berita ini ditulis, pelaku telah menjalani pemeriksaan. “Pelaku katanya sudah diamankan dan korban sudah diperiksa,” terang sumber.
Dikonfirmasi, Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Muhamad Yaqin mengaku belum menerima laporan dugaan pencabulan. “Tidak ada laporan. Coba ke Polresta Denpasar,” katanya, Rabu (24/4).
Sementara Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan belum menjawab saat dikonfirmasi terkait peristiwa pencabulan dan pelecahan seksual yang menimpa turis Tiongkok saat berwisata di Perairan Tanjung Benoa. (bbn/Spy/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
