Coco Group Bakal Luncurkan Aplikasi Pembayaran Non Tunai
Selasa, 21 Mei 2019,
11:56 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Dalam waktu dekat Coco Group bakal meluncurkan aplikasi pembayaran non tunai yaitu Coco Pay yang digunakan khusus untuk di bertransaksi di outlet Coco Mart dan Coco express.
[pilihan-redaksi]
Hal ini diungkapkan Owner Coco Group I Nengah Natyanta usai membuka resmi outlet Coco express yang ke-110 di Nusa Dua, kompleks Bali Collection bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Senin (20/5).
Hal ini diungkapkan Owner Coco Group I Nengah Natyanta usai membuka resmi outlet Coco express yang ke-110 di Nusa Dua, kompleks Bali Collection bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Senin (20/5).
Lebih lanjut, ia menjelaskan Coco Pay merupakan inovasi layanan Coco Group untuk memberikan kemudahan kepada konsumen. Terlebih, kata dia, saat ini alat pembayaran sudah banyak mengarah ke transaksi non tunai seperti aplikasi Ali Pay, Go Pay dan lain-lain.
"Kami fokus pada pembayaran transaksi di Coco Mart dulu, untuk pembayaran pembiayaan lainnya belum tersedia," ungkapnya.
Sementara, Owner Coco Group yang juga istri Nengah Natya, Ni Ketut Siti Maryati menjelaskan pembukaan Coco Express dengan luas sekitar 1.200 meter persegi di area Bali Collection ini dibuka untuk memenuhi permintaan wisatawan.
“Segmen pasarnya memang wisatawan, sehingga produk yang ditawarkan juga sebagian diimpor sesuai permintaan,” paparnya.
Dalam rangakaian pembukaan Coco Express, pihaknya juga mengadakan acara buka puasa bersama anak yatim. Maryati menuturkan kegiatan ini rutin setiap tahun dilaksanakan sebagai program CSR untuk ikut membantu dalam bidang pendidikan dan kegiatan sosial lainnya.
Dikatakan Coco Group bisa seperti sekarang juga berkat dukungan masyarakat. Karena itu pihaknya selalu berbagi dengan masyarakat. Seperti halnya berbuka puasa bersama anak yatim, dan kegiatan sosial lainnya.
“Jadi kami ikut dukung bila ada warga yang membutuhkan seperti untuk pendidikan, menyerap tenaga kerja, dan lain lain. Kita berharap ke depan bisa berbuat lebih banyak lagi untuk warga yang membutuhkan,” ujarnya.
[pilihan-redaksi2]
Ia menceritakan awal berdirinya Coco Group dimulai tahun 2006 silam dengan mini market yang berada di Siligita, Nusa Dua. Dalam perjalanannya, Coco Group yang terdiri dari Coco Mart, Coco Express, Coco Supermarket dan Coco Grosir ini berkembang hingga saat ini mencapai 110 outlet tersebar di Bali dan NTB. Hingga kini Coco Group telah menyerap tenaga kerja sekitar 2.000 orang.
Ia menceritakan awal berdirinya Coco Group dimulai tahun 2006 silam dengan mini market yang berada di Siligita, Nusa Dua. Dalam perjalanannya, Coco Group yang terdiri dari Coco Mart, Coco Express, Coco Supermarket dan Coco Grosir ini berkembang hingga saat ini mencapai 110 outlet tersebar di Bali dan NTB. Hingga kini Coco Group telah menyerap tenaga kerja sekitar 2.000 orang.
“Selain di Bali, kami juga ada 6 outlet di Lombok dan Gili Trawangan,” sebutnya.
Coco Group tambahnya juga mengelola beberapa hotel, restoran serta unit usaha lainnya. “Kami berharap di tahun 2019 ini ada beberapa outlet lagi yang beroperasi. Harapannya tiap bulan ada tambahan satu outlet,” ujar wanita asal Pejaten Tabanan ini. (bbn/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/rob