search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dukung SE Gubernur, PDAM Badung Siap Produksi Air Kemasan Botol Kaca
Selasa, 8 April 2025, 10:47 WITA Follow
image

bbn/net/ilustrasi/Dukung SE Gubernur, PDAM Badung Siap Produksi Air Kemasan Botol Kaca.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali untuk mengurangi sampah plastik kian nyata. Menyusul terbitnya Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah, PDAM Badung melalui anak perusahaannya, PT Badung Hebat Jaya, bersiap memproduksi air minum dalam kemasan botol kaca yang ramah lingkungan.

Larangan penggunaan air kemasan plastik di bawah satu liter, sebagaimana diatur dalam surat edaran tersebut, menjadi pijakan utama bagi daerah dalam merancang solusi nyata, salah satunya lewat inovasi produk air minum bermerek Baliss.

Direktur Utama Perumdam Tirta Mangutama, I Wayan Suyasa, menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung kebijakan Gubernur Bali sebagai langkah penting dalam menjaga lingkungan dan ekosistem Bali dari ancaman sampah plastik.

“Kami tentu tunduk dengan aturan yang sudah dibuat pemerintah, termasuk soal air minum dalam kemasan,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Senin (7/4/2025).

Saat ini, produksi air kemasan Baliss masih menunggu izin edar yang ditargetkan terbit bulan April ini. Meski begitu, persiapan telah berjalan intensif, termasuk desain kemasan botol kaca yang dinilai lebih ramah lingkungan dan cocok untuk pasar pariwisata Bali.

“Rencananya akan dipasarkan ke hotel-hotel, karena botol kaca bisa dikumpulkan kembali. Berbeda dengan plastik yang berisiko menjadi limbah,” tambah Suyasa.

Selain mendukung kelestarian lingkungan, air minum Baliss juga dikembangkan dengan konsep yang memperkuat identitas Bali. Dirancang sebagai produk berkualitas tinggi, Baliss diharapkan tak hanya menjadi air minum, tetapi juga bisa dijadikan oleh-oleh khas bagi wisatawan.

"Ukuran dan desain kemasan akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar pariwisata," ucapnya.

Tak hanya fokus pada produk, fasilitas produksi air Baliss juga dikembangkan sebagai teaching factory, hasil kerja sama dengan PT ITS Teknosains dari Surabaya.

"Fasilitas ini tidak hanya untuk produksi, tetapi juga sebagai tempat pembelajaran berbasis industri untuk mendukung inovasi dan teknologi pengolahan air minum," paparnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami