search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ketahuan Intip Mandi, Pelaku Aniaya Korban dengan Palu dan Gunting
Rabu, 12 Juni 2019, 08:56 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Penghuni rumah kos-kosan di Jalan Kapten Japa Gang XVIII nomor 10A Denpasar Timur, Selasa (11/6) siang heboh. Seorang perempuan yang bekerja di Tiara Dewata yakni KDK S (21) menjadi korban penganiayaan oleh tetangga kosnya, DA. 
 
[pilihan-redaksi]
Pria yang berprofesi sebagai ojek online itu diduga akan mengintip korban saat mandi. Namun karena aksinya ketahuan, pelaku kalap dan menghantam kepala korban dengan palu, dan menusuk perutnya dengan gunting. Dalam keadaan bersimbah darah, korban dilarikan ke RSUD AD di Jalan PB Sudirman Denpasar Barat. 
 
Penusukan terjadi sekitar pukul 13.30 Wita saat korban sedang mandi. Korban awalnya merasa curiga ada suara berisik di sebelah kamar mandi. Usai mandi, korban mengenakan handuk dan akan keluar. Namun tiba-tiba saja pelaku terpeleset dari atas tembok kamar mandi dan menimpa korban. 
 
Karena aksinya ketahuan, pelaku berupaya menghabisi nyawa korban. Palu yang dibawanya dihantam ke kepala korban. Perempuan yang bekerja di Tiara Dewata itu berusaha menepis, tapi pelaku mencekik dan menusuk korban dengan gunting. Dalam keadaan berdarah-darah, korban berusaha kabur dengan membuka pintu sambil teriak akan dibunuh, namun akhirnya pingsan dengan sejumlah luka. 
 
Mendengar ada teriakan minta tolong, para penghuni kamar kos lainnya yakni Endang Suretmi (60), yang kebetulan berada di kamar kos mencoba membantu. Ia mendobrak pintu kamar mandi, namun mendapatkan perlawanan dari pelaku yang berada di dalam. Saksi selanjutnya minta bantuan Pak Mansur tetangga kos sebelah. 
 
Pak Mansur pekerja proyek itu kemudian ikut membantu mendobrak pintu kamar mandi. Setelah saling mendorong selama 15 menit, saksi berhasil membuka pintu dan melihat pelaku dalam posisi menekan korban ke bawah. Saat itu korban tidak berbusana, tapi kepala dan tangan penuh bercak darah. 
 
[pilihan-redaksi2]
Saksi Mansur segera merebut palu milik pelaku dan kemudian menyeret pelaku keluar dari kamar mandi. Pelaku juga sempat minta ampun ke saksi. Mirisnya, setelah pelaku berganti pakaian di kamar kosnya, dia malah dibiarkan kabur. 
 
Sementara berdasarkan hasil visum dokter RSUD AD, korban mengalami luka robek di bagian kepala akibat benda tumpul, luka robek ditangan akibat benda tajam, luka robek di perut dan luka robek di bahu kiri akibat benda tajam. Sedangkan barang bukti yang diamankan di lokasi yakni 1 palu dan gunting. 
 
Dihubungi wartawan, Kapolsek Denpasar Timur AKP I Made Karang membenarkan kejadian. Menurutnya, saat ini pihaknya masih menyelidiki dan memeriksa saksi saksi di TKP. Sementara ini motif penusukan masih dalam penyelidikan karena pelakunya belum tertangkap. “Masih kami selidiki,” ujarnya Selasa (11/6). (bbn/spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami