Beritabali.com, Tabanan. Kampus Politeknik Internasional Bali (PIB), yang selama ini dikenal sebagai Tourismpreneurship Campus, kembali kedatangan tamu istimewa. Setelah minggu lalu dikunjungi Konsulat Jendral Republik Rakyat Tiongok, Senin (8/7) PIB mendapat kunjungan dari Ryubi International Beauty College untuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Lembaga pendidikan yang dulu bernama Ryukyu Beauty Vocational College ini telah berdiri sejak tahun 1959 di Prefektur Okinawa, Jepang.



[pilihan-redaksi]
Managing Director Ryubi International Beauty College, Yoshiaki Goya menyampaikan bahwa kerjasama yang dijalin dengan PIB menekankan pada beberapa program seperti pertukaran mahasiswa antar dua kampus, menjalin persahabatan dan kepercayaan antar dua negara dan pengembangan program-program untuk mahasiswa di dua lembaga pendidikan.

"Kami akan mendiskusikan lebih lanjut program-program pendidikan yang relevan agar bisa saling mendukung," ujar Yoshiaki Goya yang didampingi Okada Ryo, Ketua Asosiasi Inkubator Bisnis Jepang.

Setelah melihat-lihat fasilitas PIB yang sangat lengkap dan berstandar internasional, Yoshiaki Goya antusias untuk membantu mempromosikan PIB di Jepang.



"Pelajar dari Jepang bisa belajar di sini tentang budaya dan seni kuliner, kami akan bantu promosikan PIB di Jepang,"lanjut Yoshiaki Goya.

Rencananya Ryubi International Beauty College akan datang kembali ke Bali di bulan November bersama mahasiswa Jepang yang mau belajar tentang SPA di mitra kerjasama yang sudah terjalin sebelumnya serta ke PIB untuk belajar seni kuliner.



Sementara itu, Direktur PIB Prof. Dr.Ir. Sulistyawati, M.S.,M.M.,M.Mis.,D.Th.,Ph.D., D.Ag menyambut baik kerjasama yang saling menguntungkan dengan Ryubi International Beauty College. PIB yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dengan 3 program studi yaitu D3 Seni dan Kuliner, D4 Manajemen Bisnis Hotel dan D4 Manajemen Bisnis Acara ini memang mempersiapkan mahasiswa untuk dapat bersaing sebagai pemimpin di era globalisasi dan memiliki pergaulan internasional.



"Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik kepada mahasiswa dan akses ke industri pariwsata dan perhotelan di seluruh dunia. Kerjasama dengan Jepang ini semoga bisa membuka akses tersebut," ujar Prof. Suli.
[pilihan-redaksi2]
Prof. Suli menambahkan bahwa visi PIB adalah menjadi perguruan tinggi vokasi yang berkualitas, berkarakter, dan terpercaya. Kerjasama dengan lembaga pendidikan di Jepang ini diharapkan bisa berjalan baik, selain memberikan ketrampilan dan pengetahuan bagi mahasiswa juga bisa menunjukkan PIB sebagai lembaga pendidikan yang terpercaya.



"Pariwisata telah menjadi sektor kegiatan ekonomi yang penting di sebagian besar negara di dunia, hal ini mendorong kebutuhan akan SDM unggul dengan keterampilan, pengetahuan, karakter, dan wawasan internasional, sehingga menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan dari luar negeri diharapkan bisa berdampak pada peningkatan kualitas mahasiswa," pungkas Prof Suli. (gus/adv)