Beritabali.com, Tabanan. Duta Hijau Bali adalah ajang pemilihan Duta atau Brand Ambassador dalam lingkungan. Ajang ini diselenggarakan untuk mengedukasi generasi muda Bali agar lebih peka terhadap lingkungan dan isu - isu terkait di dalamnya.

[pilihan-redaksi]
Seleksi pemilihan Duta Hijau Bali telah dilaksanakan sebelumnnya yang diikuti oleh kurang lebih 150 peserta dari berbagai kabupaten di Bali. Dan memilih 9 pasang finalis mewakili jumlah 8 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bali.

Setelah melewati tahap seleksi, kini para finalis sudah mengikuti masa pra karantina. Salah satu peserta seleksi finalis Duta Hijau Bali adalah mahasiswi Politikenik Internasional Bali (PIB) yaitu Novi Widariani.

Mahasiswi Program Studi D4 Manajemen Perhotelan (MPH) ini menyampaikan bahwa masalah lingkungan menjadi salah satu hal yang harus menjadi perhatian masyarakat dewasa ini. Duta Hijau Bali merupakan ajang peagent yg berfokus untuk menjaga lingkungan dan pelestarian alam agar menjaga bumi umumnya dan bali pada khususnya. Dan dirinya kini sudah masuk ke tahap akhir, yaitu seleksi finalis.

"Sekarang saya sudah mencapai tahap seleksi finalis dan akan mulai karantina tanggal 15 agustus dan akan grand final di tanggal 18 agustus mendatang. Selama hampir 2 bulan ini saya sudah mengikuti proses penilaian pra karantina. Yaaa didoakan saja yang terbaik,"ujar Novi yang merupakan alumni SMA Bali Mandara.

Lebih lanjut Novi yang juga penerima beasiswa PIB Berbagi ini menyampaikan bahwa bekal kuliah di PIB cukup membantunya dalam mengikuti kompetisi seperti ini, khususnya dalam hal soft skill.

"Hal positif yang saya dapatkan selama berkuliah di PIB adalah jiwa kepemimpinan saya yang terus terasah. Saya juga lebih berani keluar dari zona nyaman saya, mencoba hal-hal baru di kampus maupun di luar kampus," jelas Novi asal Desa Kalisada Buleleng.

[pilihan-redaksi2]

Ketua Program Studi Manajemen Perhotelan (MPH) Victor Bangun Mulia B.Sc., M.B.A. menyampaikan dukungannya kepada mahasiswa yang berani tampil mengikuti kompetisi, selain menambah wawasan dan mengasah jiwa kompetisi juga ikut memperkenalkan dan mengharumkan nama kampus.

"Kami sangat mendukung mahasiswa yang berani tampil berkompetisi, tidak hanya terkait bidang perhotelan maupun pariwisata namun dalam bidang apapun yang positif bagi mahasiswa maupun kampus," ujar Victor yang lulusan S2 Hospitality Administration dari Johnson and Wales University, Amerika.

Sementara itu Direktur Politeknik Internasional Bali (PIB) yang telah mampu membawa Program Studi D4 MPH mencapai kreditasi B dalam 2 tahun, Prof. Dr.Ir. Sulistyawati, M.S.,M.M.,M.Mis.,D.Th.,Ph.D., D.Ag, mengatakan sangat bangga mahasiswa PIB bisa terlibat dalam kompetisi yang terkait dengan lingkungan. Kampus PIB selama ini sangat konsen dengan isu lingkungan, selain menjadi pelopor green kampus, PIB juga peduli dalam pelestarian hewan langka khas asli Bali yaitu Kambing Gembrong.

"Tidak hanya sekedar lingkungan kampusnya saja yang dihijaukan, akan tetapi, SDM didalamya, baik dosen maupun mahasiswanya meski memiliki kepedulian terhadap lingkungan juga dan kami bangga jika Novi terlibat dalam Duta Hijau Bali," pungkas Prof. Suli. (gus/adv)