search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Indonesia Perlu Strategi Untuk Membangun Transformasi Digital
Senin, 26 Agustus 2019, 15:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Innovation Series yang dipimpin oleh US-ASEAN Business Council yang diadakan di Bali merupakan yang pertama kali di Indonesia dengan fokus mendorong pembangunan nasional dan mendukung ekosistem inovatif untuk mendukung UKM melalui kerjasama dengan pemerintah Indonesia dan universitas.
 
[pilihan-redaksi]
Dalam upaya kolaborasi antara pemerintah dan industri untuk menekankan pentingnya ekosistem inovatif yang efisien, US-ASEAN Business Council (US-ABC) bekerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dalam menyelenggarakan kegiatan Innovation Series untuk yang pertama kalinya pada tanggal 26 Agustus 2019 di Denpasar, Bali. 
 
Acara yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-24 tersebut melihat bahwa dengan adanya perkembangan digital yang pesat pada saat ini dan perlunya wawasan yang tepat sebagai strategi untuk membangun transformasi digital.
 
Acara ini juga akan diikuti dengan US-ASEAN Business Council SME Workshop yang akan diadakan pada hari Selasa, 27 Agustus 2019.
 
“Di era transformasi digital yang berkembang begitu pesat, sangat penting bagi pemerintah dan industri untuk memungkinkan ekosistem inovasi yang efisien,” kata Duta Besar Michael W. Michalak selaku Wakil Presiden Senior dan Regional Managing Director US-ASEAN Business Council. 
 
Lebih jauh, Dubes Michalak menjelaskan bahwa UKM Indonesia berkontribusi hingga 61 persen dari Produk Domestik Bruto Indonesia. US-ASEAN Business Council dan anggotanya optimis untuk membawa Innovation Series ke Indonesia, mengingat peran UKM dinilai sangat signifikan, dan sebagai cara untuk mendorong lingkungan yang kondusif bagi keberhasilan mereka.
 
Sebelumnya, US-ASEAN Business Council telah menyelenggarakan dua Innovation Series di Manila, Filipina. Suksesnya acara tersebut dan banyaknya respon positif yang diterima mendorong US-ASEAN Business Council untuk memperluas Innovation Series ini ke Indonesia. 
 
Berdasarkan Global Innovation Index, Indonesia berada di urutan ke-85 secara global selama dua tahun terakhir, dan ada tantangan di masa yang akan datang untuk mengatasi ekosistem inovasi di Indonesia.
 
[pilihan-redaksi2]
Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra ini mengambil tema, “Memberdayakan Inovasi, Kreativitas dan Meningkatan Kapasitas Talent untuk Pertumbuhan Nasional.”
 
Tema ini dipilih untuk memfasilitasi keterlibatan antara sektor swasta, pemerintah, akademisi dan masyarakat untuk menggali potensi kerja sama dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
 
Innovation Series yang diselenggarakan sehari penuh menampilkan antara lain pembicara utama oleh Thomas Lembong, Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia, dan presentasi inovasi oleh perusahaan-perusahaan Amerika seperti Qualcomm, Visa, Netflix, JUUL Labs, Expedia dan Sampoerna/Philip Morris International. (bbn/rls/rob)

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami