Putri Suastini Koster Apresiasi Seniman Tut Ar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Istri Gubernur Bali Nyonya Putri Suastini Koster mengapresiasi dan mendukung rencana pameran dan lelang lukisan untuk membantu keluarga seniman asal Jembrana, I Ketut Arsadana yang telah meninggal dan dikremasi Selasa (17/9).
Demikian disampaikannya saat menerima perwakilan Forum Pemerhati Jembrana (Forhana) yang mendampingi Putri Tut Ar, Ni Putu Dhita Vasya Wedari di Kediaman Gubernur, Jaya Saba, Senin (16/9) yang lalu.
Seniman I Ketut Arsadana meninggal dalam usia 56 tahun, meninggalkan seorang istri, Ni Nyoman Yuliati dan seorang putri Ni Putu Dhita Vasya Wedari. Ada banyak karya Tut Ar, namun yang mungkin cukup dikenal adalah lukisan "Primitive Fish" yang dulu sangat populer di Kuta dengan produk kaos merek "Primitive Cool" serta lukisan 3D Jokowi yang dibuat di Museum I AM 3D Bali, Bajra Sandhi, Renon.
Putri Suastini Koster sangat menghargai karya-karya seniman Tut Ar yang kreatif dan bernilai tinggi namun juga prihatin dengan kesederhanaan keluarga yang ditinggalkannya. Pada kesempatan tersebut, Wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini memberikan santunan kepada putri Tut Ar sebesar Rp. 13 juta dan memperhatikan pendidikan dan pekerjaannya nanti.
"Tut Ar ini termasuk seniman yang dalam berkesenian didasari dengan semangat ‘ngayah’. Tidak semua ukurannya pada materi, dengan ngayah kita akan bisa bahagia lahir dan batin," ujar Bunda Putri.
Salah satu anggota Forhana yang juga inisiator pertemuan, Putu Ana Anandi yang mendampingi putri Tut Ar menyampaikan terimakasih atas perhatian dan apresiasi Ibu Gubernur dan akan berusaha mewujudkan rencana pameran dan lelang lukisan di Bajra Sandhi.
"Dari hasil pameran dan lelang lukisan, akan kami serahkan ke putri Tut Ar," jelas Putu Ana yang bulan agustus lalu mendampingi beberapa UMKM Jembrana pameran di Ho Chi Minh City, Vietnam.
Lebih lanjut Putu Ana menyampaikan bahwa hasil penggalangan dana sementara dari berbagai pihak yang peduli terhadap Tut Ar beserta keluarganya terkumpul 25.5 juta.
Sementara itu, Koordinator Forhana, Agung Ngurah Susrama Putra, menyampaikan bahwa Forhana merupakan wadah sesama orang Jembrana yang peduli dan berusaha memfasilitasi kebutuhan warga Jembrana khususnya yang berprestasi termasuk prestasi di bidang seni.
"Salut dengan apresiasi Ibu Gubernur serta kawan-kawan dekat Tut Ar. Dengan adanya perhatian terhadap seniman, diharapkan semangat untuk munculnya seniman-seniman baru kian bertambah, tidak hanya di Jembrana namun seluruh Bali, sehingga seniman lebih sejahtera," pungkas Susrama Putra. (gus/adv)
Reporter: bbn/adv