Ritus Pemuliaan Air di Taman Kumbasari, Edukasi Tentang Pentingnya Air
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Air merupakan sumber kehidupan di Bumi tanpa air sangat mustahil berbagai makhluk dapat melangsungkan hidup dan kehidupan. Karenanya, guna memberikan edukasi tentang pentingnya air sebagai sumber kehidupan,
[pilihan-redaksi]
Dinas Kebudayaan Kota Denpasar melalui Seksi Pementasan dan Promosi Bidang Kesenian Disbud Kota Denpasar menggelar Pementasan Ritus Pemulian Air di Kawasan Taman Kumbasari Tukad Badung, Kamis (17/10).
Pementasan seni tari nan apik diiringi suara gambelan serta gemercik air menambah khidmat suasana Tepi Sungai Badung itu. Berpedoman pada pakem tari yang telah ada, pementasan lebih menekankan pada sajian edukatif tentang pentingnya air sebagai sumber kehidupan.
Kasi Pementasan dan Promosi Bidang Kesenian Disbud Kota Denpasar, I Wayan Narta menjelaskan bahwa air merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia. Kendati demikian pada zaman dewasa ini keberadaan air kian hari tidak terawat justru sebagian besar ada yang tercemar. Sehingga lewat sajian seni ini diharapkan mampu menggugah seluruh elemen masyarakat, khususnya Kota Denpasar untuk aktif dalam memuliakan air.
“Dari Pementasan ini kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya air,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, selain menjadi wahana edukasi, kegiatan ini merupakan terobosan baru sebagai upaya untuk memberikan ruang ekspresi bagi seniman Kota Denpasar. Diaman sajian pementasan tidak saja pada panggung formal, tapi dalam berbagai tempat namun makna dan pakem yang disajikan tepat sasaran.
“Elemen seni itu sangat banyak, beragam tempat dapat menjadi panggung pementasan yang baik, dan tentunya dengan kemasan yang apik dan menarik, sehingga makna atau pesan dapat disampaikan dengan maksimal, seperti pemuliaan air ini,” terangnya.
Sementara, Kadisbud Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Tentunya dari kegiatan ini diharapkan mampu memperkenalkan kawasan Taman Kumbasari Tukad Badung kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain itu, pementasan ini juga diharapkan mampu menjadi wahana edukasi atau pembelajarankepada masyarakat tentang arti penting air sebagai sumber kehidupan dengan menjaga sumber air itu sendiri.
“Tentunya kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga mampu menjadi wahana sosialisasi serta edukasi bagi masyarakat secara berkelanjutan, khususnya untuk memuliakan air dan sumber air yang merupakan sumber kehidupan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah ke sungai,” paparnya.
Reporter: Humas Denpasar