Tingkatkan Kompetensi Personil, BPBD Bali Gelar Pelatihan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dalam mengurangi risiko kejadian bencana, BNPB bekerjasama dengan USAID/OFDA melalui Pacific Disaster Center (PDC) membuat suatu platform berbasis web untuk monitoring bencana alam dan system peringatan dini bencana, yang dinamakan InAWARE dan bekerjasama dengan Humanitarian OpenStreetMap Team (HOT) untuk melakukan pemetaan infrastruktur dan batas administrasi di beberapa kota besar di Indonesia dengan menggunakan OpenStreetMap.
[pilihan-redaksi]
Dalam laporannya, Anom Parikesit mewakili Pasific Disaster Center (PDC) beserta Humanitarian OpenStreetMap menyampaikan bahwa Pelatihan Integrasi pemetaan OSM dan InAWARE dalam Kebencanaan yang dilaksanakan di UPTD. Pengendalian Bencana Daerah BPBD Provinsi Bali dari tanggal 20 sampai dengan 22 November 2019 dihadiri oleh 20 peserta dari unsur BPBD Provinsi Bali, BPBD Kabupaten/Kota, PMI, Universitas dan Dinas PUPR Provinsi Bali.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan kemampuan teknis untuk menyusun rencana metodologi pemetaan survei lapangan dan mengaplikasikan platform InAWARE dalam memantau kejadian bencana yang berbasis teknologi dan memuat perencanaan pemetaan dengan menggunakan OpenStreetMap.
Kalaksa BPBD Bali yang diwakili oleh Kepala UPTD Pengendalian Bencana, Petrus Surianta menyampaikan agar pelatihan ini diikuti dengan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta. Mengingat manfaat yang didapat untuk dapat diaplikasikan didalam kebencanaan.
Selanjutnya untuk 3 peserta terbaik akan dikirimkan ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan lanjutan di bulan Desember 2019.
Pelatihan harus mendahului bencana, itulah yang selalu ditanamkan kepada seluruh insan dan personil yang bertugas di kebencanaan. Mengingat bencana itu tidak terduga, maka peningkatan kapasitas personil menjadi sebuah keniscayaan.
Reporter: bbn/rls