Masyarakat Perlu Diedukasi Soal Sistem Perdagangan Berjangka
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Masyarakat dinilai perlu diedukasi terkait sistem perdagangan berjangka komoditi untuk menghindari salah paham seperti yang terjadi pada nasabah yang diduga mengalami kerugian dari salah satu perusahaan pialang.
[pilihan-redaksi]
Pimpinan Cabang Kontak Perkasa Futures Cabang Bali, A.Prajnametta Mulia mengatakan hal ini bisa dilakukan mulai itu dari memberi edukasi, untung maupun rugi sampai pada calon nasabah diberi dokumen terkait risikonya.
"Kami memang telah lama melakukan edukasi kepada nasabah, dengan menjelaskan segala aspek mulai dari, bagaimana cara transaksinya, alur dana sampai pada bagaimana legalitas yang dimiliki, untung dan rugi, resiko yang kemungkinan saja tinggi sampai pada adanya dokumen tertulis terkait resiko telah ada juga," jelasnya pada Jumat (22/11) di Kuta, Badung.
Selain itu, pendaftaran dilakukan secara Online sehingga setiap transaksi yang terjadi akan diketahui oleh nasabah karena telah tercatat secara digital.
"Kita juga ada registrasi Online yang selanjutnya, telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Kliring Berjangka Indonesia (KBI)," katanya.
Selanjutnya setelah itu, nasabah akan diberi user ID, serta pasword guna melakukan transaksi. Jadi bisa dikatakan, sudah sangat aman.
"Pelaporan transaksi, User Id hanya nasabah yang pegang, kami hanya memantau saja. Terkait service tentu tetap akan diutamakan kepada nasabah," ujarnya.
Dia mengatakan, agar masyarakat semakin memahami atau mengerti, maka sosialisasi dan edukasi tetap harus dilakukan.
Reporter: bbn/aga