search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Produk Olahan Ikan Tilapia Merambah Pasar Konsumen Perhotelan di Bali
Sabtu, 21 Desember 2019, 13:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Setelah sukses dengan pasar ekspor, produk olahan ikan Tilapia merambah pasar konsumen perhotelan di Bali.

Senior Marketing Manager Regal Springs Indonesia, Ratna Yudythia mengatakan jika dikembangkan produk olahan ikan tilapia dengan cita rasa khusus, ia optimistis akan mampu menembus pasar yang lebih luas seperti di Bali yang menyasar konsumen menengah ke atas atau perhotelan.

“Tentu olahan ikan Tilapia akan mampu merambah pasar lebih luas lagi misal, konsumen kalangan perhotelan. Karena produk ikan Tilapia  telah mampu diproduksi secara alami serta  berkualitas tinggi,” jelasnya belum lama ini di Denpasar.

Ikan Tilapia saat ini dibudidayakan di danau-danau di Jawa Tengah dan di Toba tanpa menggunakan antibiotika, hormon maupun bahan kimia, serta diolah di pabrik pengolahan di Semarang dan Serdang Bedagai tanpa bahan pengawet. Hasilnya, adalah ikan tilapia yang alami dan sehat, kaya nutrisi protein namun rendah kandungan lemak. Ikan Tilapia tersedia sepanjang tahun karena telah mampu dibudidayakan. 

“Selain kandungan proteinnya tinggi, vitamin tinggi, ikan ini juga rendah lemak, tidak bau amis dan sangat praktis, tinggal dimasak saja langsung juga bisa,” ucapnya.

Menurut dia, dari permintaan pasar selama ini di Regal Springs Indonesia telah selama lebih 30 tahun telah sukses memasarkan tilapia ke negara Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Australia dan Asia.

Pemasaran tilapia di dalam negeri baru dimulai pada 2019 untuk memenuhi permintaan konsumen akan ikan tilapia kualitas tinggi. 

“Selain karena permintaan pasar, pemasaran dalam negeri kami maksudkan untuk mendukung salah satu program pemerintah dalam ketahanan pangan dengan penyediaan pangan kaya protein untuk mencegah stunting dengan program gemar makan ikan,” tutupnya.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami