search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Libur Nataru, Kunjungan Wisatawan ke Danau Beratan Meningkat
Kamis, 26 Desember 2019, 08:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), obyek wisata seperti salah satunya di Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun danu Beratan, mengalami peningkatan kunjungan wisatawan.

Tercatat mulai meningkat pada Rabu (25/22) dimana sehari biasanya hanya diangka 5.000, kini meningkat sampai 6.000 per hari. Kendaraan wisatawan yang berkunjung sebagian besar dipenuhui oleh kendaraan luar Bali

Bahkan areal parkir sampai penuh sesak. Sedangkan kondisi arus lalulintas di jalur wisata tersebut sedikit macet. Selain menyasar obyek wisata Ulundanu Beratan, wisatawan juga berkunjung ke Kebun Raya Eka Karya Bali alias Bedugul dan ke obyek wisata di pesisir Danau Beratan.

Manager DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika mengatakan, kunjungan liburan Nataru ini wisatawan datang lebih awal yakni mulai ramai sudah pada tanggal 21 Desember. Padahal, kata dia, Nataru tahun 2018 baru kunjungan mulai ramai dari tanggal 26 Desember.

“Nataru sekarang wisatawan mereka datang berlibur lebih awal,” ujarnya.

Kata dia kunjungan terbanyak dari wisatawan domestik. Mulai dari wisatawan Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogjakarta dan Malang. 

“Sekarang lebih banyak plat luar, lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi,” imbuhnya.

Dikatakan membludaknya kunjungan ini membuat manajemen kekurangan tempat parkir. Cadangannya hanya di areal Kantor Desa Candikuning

“Kekurangan kami tempat parkir kalau ada Nataru dan lebaran, hanya saja kalau hari biasa masih bisa menampung,” jelas Mustika.

Namun kedepan agar tidak selalu krodit, sudah ada penjajakan perluasan lahan parkir di utara wisata. Luasnya sekitar 25 are milik warga Desa Candikuning. 

“Nah ini apakah nanti dikontrakan atau seperti apa, masih harus dikoordinasikan. Atau bisa saja nanti kantor Desa Candikuning dinaikkan dibawah buat seperti basement,” katanya.

Mengenai dengan kunjungan Nataru Mustika memprediksi ramaianya akan berlangsung sampai tanggal 28 Desember dan terus menurun di tanggal 2-3 Januari 2020. 

“Kunjungan tahun 2019 kami target 900.000 dan sekarang sudah diangka 850.000. sisanya optimis bisa diraih,” ujarnya.

Terlebih saat ini manajemen telah menggelar open house mulai dari 25-31 Desember untuk guide dan sopir sebagai salah satu upaya untuk datangkan wisatawan ke Ulundanu Beratan.

“Kami yakin capaian target kunjungan bisa dipernuhi. Untuk kunjungan tahun 2020 belum berani kami targetkan karena ada kenaikan tiket per tanggal 1 Januari 2020,” terangnya.

Untuk diketahui harga tiket yang naik tersebut adalah tiket untuk dewasa asing dari Rp 50.000 menjadi Rp 75.000. Anak dari warga  asing dari Rp 30.000 menjadi Rp 50.000. Sedangkan domestik dewasa dari Rp 20.000 menjadi Rp 30.000 dan domestik anak dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000. 

Adanya kenaikan tiket tersebut, manajemen juga mengimbangi pelayanan dan fasilitas gratis yang mulanya tidak tersedia. Fasilitas itu, toilet yang awalnya dikenakan tarif saat kenaikan tiket gratis. Kemudian jika ada wisatawan asing yang tidak mengajak guide akan disedikan guide secara gratis. 
 

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami