Polisi Kejar Pembunuh Ni Ketut Raning ke Madiun
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tewasnya Ni Ketut Raning Siartini (38) di dalam kamar rumahnya di Jalan Waribang nomor 18 Denpasar, sudah menunjukkan titik terang. Polisi menyatakan bahwa Raning dibunuh oleh suaminya sendiri, Ragil Wahyu Sudiono, yang kini dalam pengejaran ke Madiun, Jawa Timur.
Pengejaran terhadap pelaku disampaikan Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompo l Wayan Arta Ariawan saat jumpa pers akhir tahun di Mapolresta Denpasar, Minggu (29/12/2019). Menurut Kompol Arta, pelaku Ragil diduga sebagai pelaku tewasnya Raning berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan dua anak korban yakni Bento dan Nita.
Kedua saksi mengatakan sebelum ibunya tewas, pelaku asal Madiun Jawa Timur itu datang ke rumah, pada Kamis (26/12/2019) sekitar pukul 04.00 Wita. Selanjutnya kedua anaknya tidak menggubris kedatangan bapaknya dan pergi tidur. Paginya, baru mengetahui kalau ibunya sudah tewas dengan 4 luka tusukan di bagian perut.
"Jadi disini sudah jelas siapa pelakunya, suaminya sendiri. Suaminya asal Madiun," ujar Kompol Arta.
Mantan Kapolsek Kuta Utara ini mengakui korban dan pelaku sudah tidak cocok lagi, dan kini sedang dalam proses perceraian. Pasangan suami istri itu sudah pisah lama dan korban memilih tinggal bersama dua anaknya di Jalan Waribang nomor 18, Denpasar Timur.
Selain itu, Kompol Arta mempertegas pihaknya sedang mengejar pelakunya ke luar Bali. "Pelaku sudah kami kejar ke luar Bali," terangnya.
Ditanya apakah sebelum ditemukan tewas, sempat terjadi hubungan suami istri di dalam kamar ? Kompol Arta enggan berkomentar.
"Masih kami selidiki soal itu. Tunggulah sampai pelaku tertangkap," tegasnya.
Seperti diberitakan, Ni Ketut Raning Siartini ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Jalan Waribang nomor 18, Denpasar Timur, Kamis (26/12/2019) sekitar pukul 06.00 Wita. Korban tewas dengan 4 luka tusukan di bagian perutnya.
Korban ditemukan tewas di atas ranjang oleh kedua anaknya yang baru bangun tidur. Diduga kuat, korban dibunuh oleh suaminya sendiri, Ragil Wahyu Sudiono. Pasalnya, sang anak Bento melihat bapaknya datang untuk bertemu dengan ibunya.
Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan barang bukti kain sprai warna biru berisi bercak darah, bra, celana dalam korban bercak darah, bantal berdarah, celana korban dan "bedcover".
Reporter: bbn/bgl