search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Kematian Babi di Tabanan Berpotensi Kejadian Luar Biasa
Kamis, 6 Februari 2020, 20:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

 Kasus kematian babi yang telah menembus angka lima ratus ekor di Tabanan berpotensi untuk ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Nyoman Budana. 
 
[pilihan-redaksi]
“Melihat jumlah kematian babi, sepertinya bisa. Tapi ini belum pasti,” ujarnya saat ditemui di Kantor Bupati Tabanan, Kamis (6/2).

Ia meyebutkan, status KLB ditetapkan agar bisa menggunakan data tanggap bencana untuk pengadaan disinfektan sehingga bisa mencegah meluasnya kematian babi. 
 
“Untuk penyebab pasti kematian babi ini juga belum jelas. Informasinya simpang siur,” ujarnya. 
 
Budana menerangkan, bedasarkan hasil koordinasinya dengan Asisten II Setda Pemkab Tabanan, disebutkan pihak yang berhak untuk mengumumkan penyebab pasti kematian babi di Bali dan Medan adalah Menteri Pertanian. 
 
“Di daerah tidak berwenang, kami masih menunggu kelanjutannya seperti apa,” terangnya. 
 
Sementara itu, pihak Dinas Pertanian melalui bidang peternakan terus melakukan sosialisasi mnjaga kesehatan babi dan sanitasi kandang. 
 
“Saat ini masih sosialisasi saja,” ujarnya. 
 
Selain itu, Pemkab Tabanan berencana menggelar acara makan babi bersama bekerjsama dengan peternak. 

“Apalagi ini menjelang Hari Raya Galungan,” ujar Budana.  
 

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami