search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Mahayastra Buka Festival Teruna Gianyar
Sabtu, 22 Februari 2020, 21:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Bupati Gianyar, Made Mahayastra didampingi Wabup. A.A Mayun, Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya dan anggota DPRD Gianyar I.B Gaga Adi Saputra dan Alit Sutarya, melepas peserta Fun Bike dalam rangka Festival Teruna Gianyar (Festa 2.0) Karang Taruna Yowana Bhakti, Kelurahan Gianyar, di depan Open Stage Balai Budaya Gianyar, Sabtu (22/2).

[pilihan-redaksi]
Keberadaan organisasi karang taruna memegang peranan yang sangat penting dalam pembinaan generasi muda, karena di tangan mereka sesungguhnya letak pelestarian adat dan budaya di Bali. Bahkan menurut Bupati Mahayastra generasi muda tidak boleh kehilangan jati diri di tengah era globalisasi, penanaman dan pelestarian nilai-nilai adat dan budaya harus senantiasa ditanamkan sejak dini.

Terkait pelestarian adat dan seni budaya, menjelang Hari Raya Nyepi pada bulan Maret ini, Bupati Mahayastra di depan anggota Sekaa Teruna Yowana Bhakti menyampaikan, bahwa pemerintah tidak akan memberikan bantuan dana dalam pembuatan ogoh-ogoh di masing-masing banjar. 

Alasannya, pihaknya tidak ingin membunuh kreativitas dan mental berorganisasi di kalangan anak muda di Gianyar. Bupati asal Payangan ini juga memberikan alasan lain, yaitu mereka harus mampu daan bisa mencari dana sendiri baik itu melalui bazaar atau apapun itu. 
Bagaimana cara mencari dan mengumpulkan dana, itu yang akan menjadi pengalaman berharga kelak. Itu adalah pengalaman yang luar biasa, yang membuat mental generasi muda tangguh dan mandiri.

“Bisa saja saya memberikan bantuan dana beberapa puluh juta, takutnya nanti mereka akan membeli ogoh-ogoh. Jika kreativitas dan seni sudah dibeli, apa jadinya generasi muda kita kelak,” tegas Bupati Mahayastra.

Belajarlah berorganisasi selagi muda, dirinya tidak ingin memberikan segala kemudahan disaat anak muda harus belajar berjuang untuk mandiri. Jangan selalu mengharapkan bantuan dari orang lain, belajar mandiri dalam beroranisasi karena siapa tahu nanti akan menjadi seorang pemimpin.

“Saya tidak akan pernah memberi ikan, tapi yang saya beri adalah kail untuk memancing. Di saat mudalah kita belajar berorganisasi, karena siapa tahu kelak salah satu dari kalian akan menjadi seorang pemimpin di Kabupaten Gianyar,” kata Bupati Mahayastra. 

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Yowana Bhakti Kelurahan Gianyar, I Gede Guniar Eka Redana, SH mengatakan pelaksanaan Festival Teruna Gianyar (2.0) tahun ini merupakan yang kedua kalinya. Dengan mengambil tema Spirit of Milenial 2.0, kegiatan kali ini lebih difokuskan pada kegiatan olah raga.

Selama satu hari, selain fun bike juga akan digelar zumba dance, akustik dan dimeriahkan oleh disc jockey (DJ) Kaset Kulca dan DJ Ona. 
 

Reporter: Humas Gianyar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami