Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memantau secara langsung penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di wilayah Kecamatan Kuta Utara, Kamis (28/5). Dua Desa yang dipantau yaitu Desa Canggu dan Desa Tibubeneng serta Kelurahan Kerobokan. 

[pilihan-redaksi]
Penyaluran di Desa Canggu dilaksanakan di Kantor Desa dengan jumlah penerima sebanyak 137 orang dari 7 Banjar Dinas, sedangkan untuk Desa Tibubeneng dilakukan di Gedung Olahraga Kantor Desa Tibubeneng  dengan jumlah penerima sebanyak 53 orang dari 13 Banjar Dinas  yang ada di Desa Tibubeneng, untuk Kelurahan Kerobokan dilakukan di Kantor Lurah dengan jumlah penerima 118 orang. 

Pada saat pemantauan di Desa Canggu Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi oleh anggota DPRD Badung I Made Suryananda Pramana dan diterima Perbekel Canggu I Nengah Lana beserta beserta jajaranya. Sedangkan di Desa Tibubeneng diterima oleh Pj. Prebekel Tibubeneng I Nyoman Tirtayasa beserta aparat desa, dan terakhir di Kelurahan Kerobokan yang disambut oleh Lurah Kerobokan A.A. Oka Wiranata di Kantor Lurah Kerobokan. 

Turut juga hadir dalam setiap pemantauan Camat Kuta Utara I Putu Eka Pramana dan Kasi Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Badung I.B Krisna Dwipayana beserta jajarannya. 

Di sela-sela melakukan peninjauan Wabup Suiasa mengatakan bahwa peninjauan sekaligus  monitoring yang dilakukan terhadap penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat yang ada di dua desa dan satu kelurahan di Kecamatan Kuta Utara yaitu Desa Canggu, Desa Tibubeneng dan Kelurahan Kerobokan ini sebagai wujud perhatian pemerintah dan memastikan penyaluran tepat sasaran serta mematuhi himbauan pemerintah.

”Jadi  hari ini saya ingin melihat dan memastikan sejauhmana bantuan ini tepat sasaran serta sejauh mana proses penyerahan bantuan ini dari segi prosedur pada kondisi pandemi Covid-19. Apakah sudah mematuhi himbauan yang ditetapkan oleh pemerintah," katanya.

Untuk itu Suiasa mengingatkan agar dalam penyaluran BST semua harus berkomitmen dalam melaksanakan protokoler Covid-19 melalui social distancing maupun physical distancing sehingga penyaluran BST ini tidak hanya pada sisi ketepatan sasaran bantuan saja, tetapi bagaimana mencegah, menimalkan serta menekan angka penularan Covid-19. 

"Saya harap kita semua melaksanakan protokoler Covid-19, sehingga penyaluran BST ini tidak saja tepat sasaran tapi juga mencegah penyebaran Covid-19," terangnya.

Disamping itu Wabup. Suiasa juga berpesan agar BST yang sudah diterima oleh masyarakat ini patut disyukuri serta benar-benar dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan dasar terutama kebutuhan pokok sehari-hari. 

"Jangan sampai bantuan ini disalahgunakan terlebih dipergunakan untuk hal-hal yang tidak baik diluar dari kebutuhan pokok sehari-hari. Jadi tidak saja tepat sasaran, tapi juga tepat arah dalam penggunaannya," pesannya seraya menambahkan untuk tiada henti mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, keselamatan supaya kita terhindar dari bahaya Covid-19.