search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Revitalisasi Lumbung Pangan Bantu Ketersediaan Beras di Masa Pandemi
Kamis, 25 Juni 2020, 16:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ketua Kelompok Lumbung Pangan Subak Anyar Desa Lalang Linggah, Kecamatan Surabrata, Tabanan I Made Sudiartawan mengatakan bantuan beras sebanyak dua ton yang diberikan kepada Lumbung Pangan sangat membantu ketersediaan beras apalagi masa pandemi Covid-19. 


[pilihan-redaksi]
“Pada saat ini kami sebagian masyarakat sebagai petani merasakan dampak luar biasa yang disebabkan oleh virus tersebut perlu rasanya sebagai cadangan pangan kami di masyarakat,” ujarnya. 


Ia mengatakan petani juga merasakan dampak pandemi karena memiliki anak dan keluarga yang berhenti bekerja. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan ini,” ujarnya.


Ketua Kelompok Subak Mekar Pertiwi, Desa Buana Giri, Karangasem Nyoman Gunasta mengatakan bantuan sebesar Rp 40 juta digunakan untuk ketersediaan beras untuk masyarakat khususnya di masa Corona ini. Menurutnya di Desa Buana Giri juga banyak warga terdampak seperti PMI yang dipulangkan dari luar negeri. 


“Mulai adanya Covid ini kami di desa membangun pasar adat nah kami juga di lumbung pangan mengadakan pasar murah,” ujarnya.


Meski saat ini masih banyak bantuan mengalir ke masyarakat, Gunasta mengatakan masyarakat mulai menyadari keberadaan lumbung pangan untuk mencari beras murah dan segar. 


“Sementara [yang mencari, red] beras di lumbung memang agak sepi karena masih ada bantuan. Kalau itu sudah berlalu mungkin masyarakat sudah tau [mencari beras dimana,red], karena di lumbung beras murah tapi beras segar,” ujarnya.


Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardhana mengatakan kegiatan lumbung pangan masyarakat diberikan kepada tujuh kelompok masing-masing sebanyak Rp40 juta dan revitalisasi lumbung pangan kepada lima kelompok masing-masing beras sebanyak 2 ton. 


”Baik bantuan uang maupun beras ini tujuannya supaya beras ini tersedia sepanjang tahun, khususnya pada kelompok-kelompok, pada wilayah yang kita anggap daerah rentan rawan pangan,” katanya.

Reporter: Humas Bali Covid 19



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami