search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Proyek Saluran Kabel Bawah Tanah 150 KV Bandara Ngurah Rai ke Pesanggaran Terealisasi
Minggu, 12 Juli 2020, 14:35 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

PLN berhasil memberikan tegangan pertama (energize) pada proyek Saluran Kabel Tanah Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilo Volt (kV) Bandara Ngurah Rai ke arah Pesanggaran. 

 

[pilihan-redaksi]
Infrastruktur ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki peran penting dalam meningkatkan keandalan kelistrikan di Pulau Bali, khususnya di Bali kawasan Selatan seperti Nusa Dua dan Pecatu yang menjadi destinasi wisata unggulan Bali, serta Bandara Internasional Ngurah Rai. 

 

Keberhasilan 'energize' ini diharapkan turut mendukung pelayanan di bidang pariwisata sehingga akan meningkatkan perekonomian di Bali. 

 

“Bali ini menjadi salah satu potretnya Indonesia karena menjadi destinasi wisata internasional. Nusa Dua dan Pecatu menjadi destinasi unggulan. Bandara Ngurah Rai menjadi pintu gerbangnya. Oleh karena itu keandalan listriknya harus kita jaga,” ucap Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi.

 

Dengan beroperasinya SKTT 150 kV ini, kawasan wisata di selatan Bali akan dipasok dari tiga gardu induk.

 

"Jadi jika ada pemeliharaan atau gangguan di satu gardu bisa kita alihkan dari gardu yang lain, sehingga lebih andal," tambah Agung.

 

SKTT 150 kV Bandara Ngurah Rai ke arah  Pesanggaran terdiri dari satu sirkit yang terbentang sepanjang 2,86 kilometer sirkuit (kms) dapat menyalurkan daya listrik sekitar 250 Megawatt. 

 

“Meski di tengah pandemi Covid-19 kami tetap berupaya bekerja menyelesaikan pembangunan agar segera dapat selesai tepat waktu dan dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik,” tegas Agung.

 

Dirinya juga mengungkapkan terima kasihnya kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Bali yang telah mendukung penyelesaian Proyek Strategis Nasional ini melalui kemudahan dalam perijinan. 


"Tanpa dukungan pemerintah dan masyarakat tentunya infrastruktur ini tidak dapat terbangun," tutup Agung.

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami