search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
China Diprediksi Jadi Penggerak Ekonomi Dunia Pasca-Pandemi
Jumat, 17 Juli 2020, 22:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) provinsi Bali, Trisno Nugroho menjelaskan bahwa perekonomian Bali di kuartal I tahun 2020 sangat terpuruk hingga di angka -1,14%, jauh di bawah nasional yang saat itu di angka 2,97%. Saat ini nasional sudah memprediksi penurunan ekonomi lagi pada kuartal kedua menjadi sekitar -0,4 s/d 1%. 

 

[pilihan-redaksi]
“Dikhawatirkan perekonomian Bali akan makin terpuruk lagi menyusul penurunan nasional,” imbuhnya dalam acara webinar via zoom yang diselenggarakan oleh Bali Tourism Board (BTB) bertemakan “Bali next Normal – Will Chinese Travels to Bali Again” pada Jumat (17/7). 

 

Apalagi, ia melanjutkan saat ini tingkat kemiskinan di Bali juga semakin besar menyusul bertambahnya pengangguran akibat industri pariwisata yang jalan di tempat. Untuk itu, Trisno Nugroho sangat berharap kedatangan wisatawan dari Tiongkok ini bisa menggeliatkan ekonomi lagi jika pariwisata internasional dibuka September mendatang. 

 

Ketika perekonomian babak belur karena pandemi ini, Tiongkok menurutnya malah menunjukkan pertumbuhan yang cukup positif beberapa bulan ini, sehingga diprediksi akan menjadi penggerak perekonomian dunia pasca pandemi. 

 

“Dan di tengah tumbuhnya perekonomian China, banyak warganya yang ingin berwisata kembali, hal itu dilihat dari hasil survey yang menyatakan 60% dari mereka akan berwisata tahun 2020 ini,” jelasnya. 

 

Ia menambahkan dari yang ingin berwisata, sekitar 58% nya memilih untuk berlibur ke pulau tropis, dengan kata lain Bali menjadi salah satu kategori tersebut. Sehingga ia berharap, Bali bisa menangkap peluang ini dengan peningkatan kualitas, infrastruktur, dan lain-lain. Ia menambahkan jika bisa dijalankan dengan optimal, maka perekonomian Bali bisa digerakkan hingga keluar dari angka minus tersebut.
 

Reporter: Humas Bali Covid 19



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami