Pemandu Wisata Asal Batubulan Positif Covid-19 Meninggal
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Virus Covid-19 kembali menelan korban jiwa di bumi seni Gianyar. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, mengungkapkan ada penambahan 16 kasus konfirmasi positif, satu diantaranya meninggal dunia.
Korban meninggal inisial ND, 50, asal Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati. ND merupakan guide yang sejak Februari 2020 dirumahkan. Pada Kamis (16/7) malam, ND datang sendiri ke UGD RSUD Sanjiwani Gianyar. Kepada tim medis, ND mengungkapkan bahwa sudah mengalami demam, batuk disertai sesak nafas sejak 3 hari sebelumnya.
"Sebelum ke RSU Sanjiwani, sore hari yang bersangkutan sempat berobat ke RS Premagana Batubulan dan telah dilakukan foto thorax dengan hasil pneumona bilateral. Dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. Setiba di Sanjiwani, pasien sementara dirawat di Airborne UGD RSU Sanjiwani karena Ruang isolasi penuh," jelas Wisnu Wijaya yang Sekda Gianyar ini.
Keesokan harinya, pasien dilakukan pengambilan swab test kemudian dipindah ke ruang isolasi kamboja. "Pada sore hari pasien meninggal dunia. Status kasus probable covid-19, karena hasil PCR swab belum keluar," jelas Wisnu Wijaya.
Namun status probable tersebut berubah menjadi konfirmasi Covid-19, setelah keesokan harinya pada Sabtu (18/7) hasil PCR dinyatakan positif. "Jenazah almarhum sudah dibawa ke tempat asalnya di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng oleh satgas dan ditangani sesuai dengan penanganan jenazah covid-19," jelas Wisnu Wijaya.
Reporter: bbn/gnr