Masyarakat Denpasar Disarankan Tidak Kunjungi Tempat Publik
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menyarankan masyarakat Kota Denpasar agar sementara waktu tidak mengunjungi tempat-tempat publik.
Mengingat peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Denpasar terus mengalami lonjakan. Selain itu, hal ini untuk menghindari adanya penularan di klaster tempat publik karena banyak masyarakat datang dan berkerumun.
"Disarankan agar masyarakat untuk sementara waktu tidak mengunjungi tempat-tempat publik intinya hindari kerumunan," jelasnya, Selasa (15/9) di Denpasar.
Setelah penutupan fasilitas publik, Pemkot Denpasar juga berencana akan menutup fasilitas lainnya jika kemungkinan kasus covid-19 terus meningkat.
"Tentu akan ada penutupan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19", ujarnya.
Salah satu fokus pengawasan saat ini menurutnya adalah pada klaster upacara keagamaan. Hal ini ditengarai karena banyak kasus yang ditemukan sehabis pelaksanaan upacara keagamaan di Denpasar.
"Peningkatan kasus positif semakin meningkat, saat ini pengawasan kami lakukan pada klaster upacara keagamaan," katanya.
Terkait dampak dari pasca-penutupan fasilitas publik, pihaknya akan terus mengevaluasi karena baru tiga hari lalu ditutup, jadi belum bisa dilihat secara signifikan.
Reporter: bbn/aga