search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Motif Kelihan Dusun di Payangan Gantung Diri, Ini Kata Polisi
Kamis, 15 Oktober 2020, 18:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Kapolsek Payangan, AKP I Made Tama ketika dikonfirmasi mengatakan sudah melakukan olah TKP kasus gantung diri Kelihan Dusun Banjar Bukian, Desa Bukian, Kecamatan Payangan.

Diketahui, tali plastik yang digunakan untuk menggantung diri korban berwarna hijau dengan panjang 1,5 meter. Posisi tubuh Korban pada saat gantung diri yaitu tubuh menghadap ke selatan, tinggi balok lambang 3 meter ke tanah.

Dengan jarak antara balok lambang ke leher 50 cm dan jarak kaki ke tanah 1 meter. Pukul 13.00 WITA jenazah korban dibawa ke rumah duka dengan mengunakan mobil ambulance milik RS Payangan. 

"Ya benar ada kejadian gantung diri. Murni merupakan bunuh diri, dimana dari hasil olah TKP dan visum luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban," jelasnya belum lama ini.

Motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tidak diketahui secara pasti. Selama ini korban beraktivitas seperti biasa dan tidak pernah ada permasalahan di keluarga dan lingkungan sekitarnya. 

Kembali menurut keterangan I Wayan Kartawan selaku sepupu korban bahwa selama hidup korban tidak pernah menceritakan terjadi suatu permasalahan baik di rumah tangga maupun dengan warga masyarakat sekitarnya. Terkait dengan kematian korban pihak keluarga sudah mengikhlaskannya dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah dan Pihak keluarga tidak akan menuntut ke pihak manapun atas kejadian tersebut.

Hal senada diungkapkan pula Perbekel Bukian Made Junartha, bahwa korban termasuk Kadus yang aktif. "Sudah menjabat lama, sekitar 7 tahun," jelasnya.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami