search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sejumlah Siswa di Denpasar Merasa Kurang Nyaman Belajar dari Rumah
Selasa, 20 Oktober 2020, 08:45 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/net

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dampak pandemi Covid-19 mau tidak mau membuat penerapan pembelajaran siswa yang sebelumnya belajar secara tatap muka langsung harus dilakukan secara dalam daringan (daring) atau online. 

Hal ini diakui mengakibatkan sejumlah anak didik tidak nyaman saat belajar. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Kota Denpasar, I Wayan Gunawan, Senin (19/10) di Denpasar.

"Kendala pada umumnya hanya bersifat teknis anak-anak merasa lebih senang belajar tatap muka. Selain itu juga orangtua murid juga kesulitan dalam mendampingi anaknya belajar di rumah," katanya.

Ia menekankan belajar dari rumah pada prinsipnya dengan daring dan sebagian kombinasi antara luar jaringan (Luring) dan daring. Pelaksanaannya, kata dia, langsung dimonitor oleh sekolah dan diupayakan berjalan semaksimal mungkin melalui kerja sama sekolah dengan pihak orang tua. 

"Sejauh mana efektivitasnya dalam hal ini tentu tergantung komitmen antara sekolah siswa dan orang tua. Selain itu guna mengetahui efektivitas siswa belajar di rumah, guru mata pelajaran untuk SMP dan SD sudah mengatur strateginya melalui rencana persiapan pembelajaran," paparnya.

Untuk pemantauan belajar dari rumah, Dinas Pendidikan Kota Denpasar mengatur tugas dimaksud kepada pengawas sekolah masing-masing jenjang satuan pendidikan. 

"Dinas memfasilitasi apabila dalam pengawasan diperlukan solusi yang bersifat kebijakan teknis," tutupnya.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami