Informasi Penanganan Covid-19 Lewat Pertunjukan Virtual Kesenian
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Menyampaikan berbagai informasi tentang penanganan dan mencegah Covid-19, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) menggelar kegiatan Pertunjukan Virtual Kesenian Tradisional di Aula Nirwana Water Park, Jumat (13/11).
Pertunjukan bertajuk 'Geliat NTB Dakan Memulihkan Perekonomian untuk Indonesia Maju, Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit' ini melibatkan seniman dan penari sebagai upaya agar pekerja seni tetap produktif.
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Gede Putu Aryadi saat membuka kegiatan pertunjukan virtual ini mengatakan, di dalam pertunjukan seni, juga terdapat pesan moral warisan leluhur bangsa yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang dapat diamalkan dalam kehidupan untuk menangkal wabah Covid-19.
"Masyarakat Sasak, Samawa, dan Mbojo memiliki nilai-nilai budaya dan filsafat yang harus kita hidupkan kembali. Karena pandemi ini mengingatkan dan mengajarkan kita agar kembali kepada nilai-nilai yang diwariskan oleh alam dan leluhur kita," ujar Gede Putu Aryadi.
Menurut Gede Putu Aryadi, protokol Covid-19 yang terus dikampanyekan Pemerintah maupun elemen lainnya saat ini, merupakan nilai tradisi yang dipegang teguh oleh tetuah di masa lampau.
"Dulu anak-anak di Lombok, Sumbawa maupun Bima kalau sudah selesai bermain, saat pulang ke rumah, kita harus mencuci muka, kaki dan tangan sebelum masuk rumah. Artinya budaya itu merupakan keharusan yang terus dilakukan oleh kita hingga kini," jelas mantan Kabag Humas Pemkab Bima ini.
Begitupun pada adat Pepaosan, terdapat pesan yang berisi nasehat dan nilai-nilai budaya dan filsafat. Karena merupakan tulisan naskah-naskah kuno yang tertulis di atas lontar. Naskah-naskah kuno yang berisi cerita pewayangan, sejarah lokal, ajaran-ajaran agama, aturan-aturan dalam kehidupan atau nasehat.
Sementara itu, mewakili Lurah Rembige Seklur Mardan, mengapresiasi giat gagasan KPC PEN dan Kementerian Kominfo RI ini. Atas kegiatan yang melibatkan seniman Mamiq Mujahidin Adis S PD dan penari Sanggar Kencana Dewi.
"Pertunjukan seni ini mengajarkan kita untuk tetap produktif di tengah pandemi," ungkapnya.
Reporter: Kominfo NTB