search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kedepankan Energi Bersih dan Higienitas Layanan Transportasi
Kamis, 10 Desember 2020, 17:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Blue Bird mendorong transformasi perusahaan dengan penggunaan energi bersih dan penerapan protokol kesehatan diantaranya melalui transaksi non tunai serta higienitas sebagai bentuk layanan transportasi terdepan di saat pandemi yang menuntut tatanan kehidupan baru.

Paul Soegianto, Direktur Strategic Transformation Officer Blue Bird menekankan visi dari perusahaan yang menitikberatkan pada higienitas dimana saat ini merupakan sebuah mata uang baru. Ia mencontohkan dalam penerapannya setiap kali pengemudi Bluebird sebelum dan setelah bertugas kendaraan harus disemprot disinfektan.

Disamping itu untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, pihaknya juga mendorong transaksi non tunai dikedepankan dalam pelayanan kepada konsumen, entah itu melalui aplikasi pembayaran atau e-wallet, sehingga meminimalisir kontak. 

Disamping itu, pengemudi juga wajib bertransaksi non tunai untuk pembelian BBM yang khusus berbahan ramah lingkungan lewat aplikasi MyPertamina. Langkah ini sekaligus mendukung upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan Bali energi bersih. 

"Memang proses transformasi butuh dana besar, namun berkat kerja sama dengan sejumlah partner, maka biayanya bisa secukupnya tetapi dengan transformasi besar-besaran," ungkapnya ketika penandatanganan kerja sama Pertamina dan Blue Bird, di salah satu SPBU di Badung, Kamis (10/12/2020).

Kendati transformasi menagemen memerlukan biaya yang tidak sedikit, Paul menegaskan biaya ini tidak akan dibebankan kepada kenaikan tarif konsumen. Terlebih, lanjutnya perlu waktu untuk mengedukasi pengemudi untuk mengerti proses transaksi non tunai. Disamping itu perlu juga dilakukan perubahan pola pikir konsumen untuk transaksi cashless tersebut.

"Kami sebagai satu-satunya perusahaan tranportasi taksi yang terpadu untuk semua pengemudinya untuk menerapkan standar protokol kesehatan dan keamanan bagi penumpangnya sampai saat ini belum menaikkan tarif kepada konsumen," ungkapnya.

Hal senada dikatakan General Manager Area Bluebird Bali-Lombok, dr I Putu Gede Panca Wiadnyana. Ia menegaskan jika dibandingkan kompetitor yang menaikkan turunkan harga tarif angkutan, Blue Bird yang mendapat sertifikasi platinum untuk penerapan protokol kesehatan dari Pemprov Bali tidak pernah menaikkan harga sekalipun.

Menurutnya, perusahaan selain menekankan higienis sebagai mata uang baru sebagai salah satu pilar managemen, juga menerapkan untuk meminimalisir kontak (low touch) dan tracking atau pelacakan sebagai bentuk layanan tranformasi baru kepada konsumen. Pihaknya selama ini yang kerap mendorong wilayah Bali untuk menjadi yang terdepan dalam mengedepankan energi bersih dan digitalisasi layanan.

Sementara itu, Ferry Pasalini selaku Sales Area Manager Retail Bali PT Pertamina menyambut baik kerja sama ini karena selain bisa mendukung pemerintah daerah untuk mewujudkan energi bersih untuk layanan transportasi, juga menambah tingkat pertumbuhan transaksi non tunai (cashless society) untuk pembelian BBM.

Untuk saat ini, pihaknya mencatat pertumbuhan transaksi non tunai untuk pembelian BBM melalui aplikasi MyPertamina semenjak Oktober hingga Desember. 

"Dari bulan Juli 2020, capaiannya kurang dari 5 transaksi per SPBU, terjadi peningkatan pada bulan Oktober hingga Desember ini mencapai 25 transaksi per SPBU," katanya sembari menambahkan cakupan layanan untuk transaksi non tunai pembelian BBM ini sudah mencapai 95% di wilayah Bali. 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami