search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dampak Lebih Buruk Pecandu Narkoba Jika Terpapar Virus Corona
Minggu, 13 Desember 2020, 22:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem terus berupaya menekan peredaran narkotika melalui sosialisasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Selain ancaman dinginnya jeruji besi, di tengah pandemi corona seperti saat ini, pecandu narkoba juga dianggap sangat rentan jika sampai terpapar.

Seperti dijelaskan oleh dr. Ni Made Citra Riesti Wulan salah satu dokter yang bertugas di Klinik Pratama BNNK Karangasem, dimana seorang pecandu narkoba jika sampai terpapar virus corona asal Wuhan tersebut maka akan memiliki dampak yang lebih buruk dari mereka yang bukan pecandu.

"Virus corona dapat menyerang siapa saja dan akan berdampak lebih buruk kepada orang dengan penyakit penyerta hal serupa juga berlaku pada pecandu narkoba," ujar dr. Citra.

Menurutnya, menggunakan narkoba atau pecandu sudah jelas dapat merusak organ tubuh. Salah satu dampaknya yaitu melemahkan sistem imun tubuh. Dengan sistem imun yang lemah akan menimbulkan gejala berat jika infeksi virus corona tersebut.

"Seperti misalnya penggunaan opium (Morfin), narkotika jenis ini dapat merusak sistem pernafasan, apabila pecandu opium terinfeksi virus corona dapat menimbulkan gejala lebih berat serta dapat menyebabkan henti nafas," jelasnya.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami