search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pembunuh Pedagang Keripik di Sanur Ditangkap, Ini Identitasnya
Sabtu, 6 Februari 2021, 12:35 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tim gabungan Polresta Denpasar, Ditreskrimum Polda Bali berhasil membekuk pembunuh pedagang keripik pisang di rumah mertuanya di Sukerejo Bondowoso Jawa Timur, Sabtu (6/2/2021) sekitar pukul 00.30 WITA. 

Terungkap, pelaku berinisial BA (23) asal Banyuwangi Jawa Timur seorang pedagang pisang. Pengejaran terhadap Basori Arifin sudah dilakukan sejak 4 hari lalu, setekah ditemukannya jasad Sri Widayu yang tewas di kamar kontrakannya di jalan By Pass Ngurah Rai No. 55 X Desa Sanur Kauh Denpasar Selatan, Selasa (2/2/2021) sekitar pukul 20.30 WITA. 

Pedagang keripik asal Banyuwangi ini tewas dalam kondisi mengenaskan. Bagian kepalanya mengalami luka luka setelah dihajar dengan tabung gas elpiji ukuran 3 kg. 

Setelah dilakukan penyelidikan, tim gabungan Polda Bali, Polresta Denpasar mendeteksi pelakunya BA. Pria asal Banyuwangi Jawa Timur itu diduga sempat datang ke rumah korban untuk menagih utang piutang. 

"Pelaku ini pedagang pisang yang tinggal di Jalan Tukad Balian Panjer," ungkap sumber, Sabtu (6/2/2021). 

Berdasarkan petunjuk saksi-saksi, tim melakukan pengejaran ke rumah kos tersangka di Tukad Balian Panjer. Namun yang bersangkutan tidak ada disana. Dia diduga sudah kabur ke Banyuwangi. Tim langsung berburu dan mengejar ke Kalibaru Banyuwangi Jawa Timur, Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 10.00 WITA. 

Namun pelaku tidak ada kampung halamannya. Akhirnya diketahui pelaku kabur ke rumah mertuanya di Kawah Ijen Sumber Wringin Sukerejo Bondowoso, Jawa Timur. 

Setelah ditangkap di Sukerejo Bondowoso sekira pukul 00.30 wita, pelaku dibekuk tanpa perlawanan. Hasil interogasi, tersangka mengakui perbuatannya membunuh korban karena emosi. 

Dikonfirmasi hal ini Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi membenarkannya. "Yang siang nanti rilis di Polresta Denpasar," jelasnya. Sabtu (6/2/2021).

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami