search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Toko Sembako di Pasar Kreneng Dibobol Maling, Pemilik Rugi Rp43 Juta
Kamis, 11 Maret 2021, 16:35 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pasar Kreneng yang terletak di Jalan Kamboja Denpasar dulunya terkenal aman dan tentram, kali ini digegerkan aksi kawanan maling yang menyatroni 2 toko sembako, pada Rabu (10/3/2021) dini hari. 

Kawanan maling beraksi dengan cara memotong kunci gembok pintu rolling door dan menggasak ratusan slop berbagai jenis rokok di dua toko dengan kerugian mencapai Rp43 juta. 

Kedua toko yang disatroni maling itu yakni Toko Kamila milik I Wayan Kamiawan (38) dan Toko Sari Yasa milik Ni Ketut Ratep (70). Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur dengan kerugian Toko Kamila mencapai Rp 28 juta dan Toko Sari Yasa kerugian Rp 15 juta. 

Menurut pemilik Toko Kamila, Wayan Kamiawan, ia mengalami kerugian Rp 28 juta terhitung dari hilangnya ratusan slop berbagai jenis rokok. Sebelumnya, korban mengatakan ia sempat mengorder 70 slop berbagai jenis rokok seharga Rp15 juta, Senin (8/3/2021).  

"Sisa slop rokok dan lainnya yang dicuri," ungkapnya. 

Korban mengatakan dia sudah 19 tahun berjualan di lantai 1 Pasar Kreneng dan tidak pernah kecurian. Ia percaya dengan pengamanan pasar. Sehingga hanya mengunci pintu rolling door tokonya menggunakan gembok berukuran kecil. 

Ia kembali menceritakan terungkapnya kejadian saat akan membuka toko, pada Rabu (10/3) pukul 06.00 WITA. Korban kaget mendapati pintu rolling door rusak ada bekas congkel. "Kunci gembok pintu tersebut sudah terpotong," ungkapnya. 

Korban kaget setelah masuk ke dalam toko dan melihat rak kaca tempat menyimpan berbagai jenis rokok berada di lantai. Bahkan rak berukuran panjang 2 meter dan lebar 45 centimeter itu sudah kosong. 

"Semua rokok yang saya order dicuri. Total kerugian sekitar Rp28 juta," ungkap pria asal Banjar Dinas Pesaban Kawan, Kecamatan Rendang, Karangasem ini. 

Setelah kasus pencurian dilaporkan ke pengelola pasar Kreneng, barulah diketahui maling masuk dari pintu di utara yang merupakan akses masuk ke dalam blok pasar terbuka. Sedangkan gembok pintu yang terbuat dari papan kayu itu terpotong. 

"Diduga kuat maling yang beraksi itu masuk melalui pintu di utara itu karena pintu yang lainnya semua masih bagus, ujarnya. 

Sementara pencurian yang sama terjadi di Toko Sari Yasa milik Ketut Ratep. Terlihat pintu rolling door gembok dipotong. Dengan kejadian itu korban terpaksa menutup sementara tokonya seharian. 

Korban menuturkan, kejadian awalnya diketahui oleh menantunya, Ni Wayan Sri Handayani (34) sekitar pukul 04.00 WITA. Sang menantu melihat gembok rolling door sudah terpotong. Setelah dicek ada 40 slop rokok yang baru diorder, Senin (8/3) seharga Rp 15 juta hilang dicuri. 

"Kami mempertanyakan pengamanan di pasar ini. Kita kan bayar Rp 40.000 per hari," bebernya. 

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Sukadi belum membenarkan masuknya laporan pencurian di Pasar Kreneng ke Polsek Denpasar Timur. "Humas belum dapat laporan dari Polsek Dentim," ungkapnya Kamis (11/3/2021). 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami