search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Organisasi Ini Ungkap Bukti Foto di Mars Kalau Alien Beragama Budha
Kamis, 18 Maret 2021, 11:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Organisasi Ini Ungkap Bukti Foto di Mars Kalau Alien Beragama Budha

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sebuah organisasi yang menyebut dirinya UFO Sightings Daily membeberkan bukti baru terkait alien. Mereka menyebut kalau sebenarnya alien itu beragama Budha.

Organisasi gosip ini kerap membahas teori konspirasi soal pemburuan makhluk asing. Beberapa waktu lalu, penampakan mirip patung Buddha di sebuah bukit planet Mars mendadak menggemparkan publik.

Oleh sebab itu, para pemburu dan penyuka teori alien itu berkeyakinan bahwa alien sebenarnya memeluk agama Budha. Klaim ini didapat dari rekaman Discovery, robot penjelajah yang tiba di Mars tahun lalu.

Foto-foto daratan Mars yang diabadikan oleh robot penjelajah Discovery itu tersebar di jagat media sosial. Organisasi UFO Sightings Daily mengaku menemukan sebuah kejanggalan.

Pentolan oranisasi ini, Scott C Waring menemukan sebuah bongkahan batu yang tersusun mirip seperti patung Buddha. Temuan itulah yang menjadi acuan bagi Scott Waring dan teman-teman satu organisasinya mempercayai bahwa ada makhluk hidup jenius di sana dan beragama Buddha.

Dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com, bahkan saking yakinnya dengan teori yang mereka buat, Scott Waring menuding bahwa Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tidak mau mengakui temuan tersebut. 

NASA dituding tidak ingin mempertanggungjawabkan temuannya dengan menindaklanjutinya. Sebelumnya UFO Sightings Daily juga melihat berbagai penampakan di Mars, di antaranya sosok hantu wanita, bunker militer, hingga gambar kepala Presiden Amerika Barack Hussein Obama.

Sementara NASA membantah menyembunyikan keadaan Mars. Salah satu petinggi proyek rover Discovery Mars, Ashwin Vasavada mengatakan bias pengelihatan semacam itu wajar adanya lantaran setiap orang punya gambaran dan imajinasinya masing-masing.

Terlebih keingintahuan tinggi soal Planet Merah itu membuat objek-objek yang ada seakan jadi subjektifitas mata dan pemikiran manusia belaka.

Sebagai contoh, dalam melihat sebuah obyek belum tentu satu orang dan orang lainnya sama dalam mengartikan suatu bentuk.

Untuk diketahui, foto bukit batu di Mars tersebut sebenarnya diambil pada 7 Oktober 2014 silam. Namun menurut salah satu channel di YouTube bernama Paranormal Crucible, tak dipungkiri bahwa di Mras memang ada budaya yang cukup maju untuk membuat patung raja atau dewa-dewa mereka. (sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami