search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Terjerat Utang Pinjol, Karyawan Mall Nekat Gantung Diri di Kos
Sabtu, 27 Maret 2021, 21:15 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Diduga terlilit utang pinjaman online (pinjol), karyawan mall Matahari bernama Sara Epanggalia BR Hombing (20) gantung diri di kamar kosnya di lantai 2 kamar nomor 203 di Jalan Pulau Ambon, Gang Tanjung Nomor 8, Denpasar, Jumat (26/3) malam. 

Korban ditemukan tewas gantung di terali besi jendela kamar kos dengan menggunakan ikat pinggang. Kali pertama yang menemukan jasad Sara adalah temanya yang sedang berkunjung, sekitar pukul 20.00 WITA. Menurut Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, teman korban yang bekerja sebagai SPG Mall Matahari bernama Nur Fitriani (21) datang berkunjung bersama temannya Sariani. 

Tiba di depan kamar kos, mereka sekilas melihat bayangan dari jendela kamar kos, seperti orang tergantung. Penasaran, saksi mencoba melihat. Namun pintu kamar tidak bisa dibuka. Para saksi meminta bantuan warga penghuni kos. Setelah di cek ternyata benar ada orang gantung diri

"Setelah dicek dan pintu kamar korban berhasil dibuka, korban ditemukan gantung diri," ujarnya Sabtu (27/3/2021).  

Korban gantung diri dengan mengenakan baju kaos lengan panjang warna abu-abu berisi gambar jantung warna merah tulisan 'Just Love’. Korban  celena pendek warna merah muda. 

"Korban gantung diri pada besi teralis jendela kamar dengan menggunakan ikat pinggang kain warna hitam," jelas Iptu Sukadi. Peristiwa gantung diri itu dilaporkan ke Polisi dan diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar. Selanjutnya, jasad wanita asal Padang Sidempuan Sumatera Utara itu langsung dievakuasi. 

Sebelumnya, Unit Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP untuk selanjutnya pemeriksaan awal terhadap jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan awal terhadap jenazah korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Ditambahkan oleh Sukadi, adapun penyebab Sara nekat mengakhiri hidupnya diduga akibat terjerat utang online. "Diduga ada masalah utang pinjaman online," terangnya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami