Keluhan Pedagang Pasar Sukawati di Relokasi: Jangankan Pembeli, yang Lewat Gak Ada
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Ibarat jatuh tertimpa tangga dialami pedagang pasar Umum Sukawati yang berjualan di relokasi Banjar Gelumpang, Desa/Kecamatan Sukawati.
Relokasi yang jauh dari radius pasar sebelumnya, membuat pembeli enggan mampir. Pedagang pun mengaku sulit dapat untung. Akibatnya, ratusan pedagang ikutan 'kabur' berjualan di tempat-tempat strategis sekitar pasar terdahulu. Sementara hanya segelintir yang tetap bertahan di relokasi.
Meskipun sepi dan kepanasan. Pantauan di lokasi, ratusan los, kios dan toko tertutup rapat. Ada yang sekedar ditutup terpal, ada pula yang dikunci gembok. Salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya, mengaku sudah berbulan-bulan sulit dapat pegarus atau untung.
"Gimana mau dapat jualan. Jangankan pembeli, yang lewat saja gak ada. Benar-benar sepi," ujarnya.
Pedagang jenis sandal sepatu ini tetap bertahan agar di kemudian hari mendapat tempat di Pasar Sukawati yang baru.
"Sudah dikasi tempat gratis, ya buka sesekali. Biar nanti dapat tempat juga di pasar yang baru," ujarnya.
Kondisi sepi ini pun dirasakan berbanding terbalik dengan dulu. "Selain sepi karena pindah, sepi juga karena Covid-19," kenangnya.
Reporter: bbn/gnr