search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Lokapaksa Kepergok Massa Mencuri Hendak Mencuri Babi
Senin, 3 Mei 2021, 16:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Ketut Ardana alias Kepang, warga Desa Lokapaksa berhasil ditangkap warga Desa Kalisada Putu Kari Sastrawan, Minggu (02/05) setelah diketahui bersembunyi di balik jerami ketika akan mendekati kandang babi. 

Ketut Ardana diduga merupakan pelaku maling ternak karena beberapa waktu lalu sejumlah ayam dan babi milik warga Kalisada dilaporkan hilang. 

Penangkapan terduga pelaku maling ternak diawali dari warga Kalisada yang berinisiatif mengadakan ronda di malam hari. 

Saat melakukan patroli, warga melihat Ketut Ardana alias Kepang dengan gerak-gerik mencurigakan berjalan mendekati kandang babi milik warga. Akan tetapi setelah melihat lampu senter menyala, Ketut Ardana bersembunyi di pematang sawah dengan cara menutup diri dengan jerami

Gerak-gerik terduga pelaku yang bersembunyi diketahui salah seorang warga Putu Kari Sastrawan sehingga berhasil diamankan. Terduga pelaku pun sempat menjadi bulan-bulanan warga setempat dan digiring ke balai masyarakat.

Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli dikonfirmasi membenarkan aksi penangkapan terduga pelaku maling ternak tersebut. Bahkan terduga pelaku sudah diserahkan ke Polsek Seririt pada Minggu malam. 

"Beberapa waktu lalu banyak warga yang mengeluh kehilangan ternaknya. Sehingga warga sudah melakukan patroli sejak bulan April di enam titik," beber Kompol Juli.

Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli menambahkan dari informasi yang berhasil digali, pelaku mengaku melakukan aksinya sendiri. 
“Terduga pelaku mengaku hasil curian dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk beli baju," imbuhnya.

Saat ini jajaran Polsek Seririt tengah melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait kasus pencurian hewan ternak tersebut. 

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami